Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, kemarin 16 Februari 2023.
Prabowo Subianto datang ke istana guna melaporkan terkait tugasnya sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan tidak berbicara tentang Pilpres 2024.
Hal ini dikonfirmasi oleh pihak istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Bey mengungkapkan jika itu adalah pertemuan rutin yang sering dilakukan Presiden Jokowi dengan Menhan Prabowo Subianto.
"Pertemuan Presiden dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Kamis) siang tadi merupakan pertemuan regular yang sering dilakukan oleh keduanya," kata Bey kepada wartawan, Jumat, 17 Februari 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo melaporkan sejumlah kegiatan di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Prabowo juga menyampaikan laporan terkait pesawat Hercules yang mengantarkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa ke Turki.
"Pesawat tersebut akan berada di Turki, digunakan untuk membantu Pemerintah Turki dalam penanganan musibah gempa, seperti untuk pengiriman logistik," kata Bey.
Menurut Bey, pesawat Hercules yang dimaksud tersebut akan disimpan di sana terlebih dahulu untuk membantu Pemerintah Turki yang masih melakukan penanganan pasca gempa.
Pesawat Hercules dengan kode C-130 akan membantu Pemerintah Turki hingga 20 Februari 2023 berdasarkan perintah Menhan Prabowo.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, sebagai seorang mantan militer, Menhan Prabowo paham dalam situasi seperti ini, logistik menjadi sangat kritis.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer memastikan pihaknya akan mendukung penuh Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Meskipun nantinya Ketua Umum Partai Gerindra akan berhadapan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Ya Prabowo dong, kan kita udah dukung Pak Prabowo,” kata Noel, sapaan akrabnya, saat konferensi pers di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 16 Februari 2023.
Berdasarkan hasil survey, pasangan Prabowo - Ganjar punya potensi menghadapi power Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Terkait hal itu, Noel tidak mempermasalahkan bahkan cenderung akan lebih baik jika itu terjadi.
“Kalau Pak Prabowo dengan Mas Ganjar (berpasangan) itu bagus dong. Berarti keren. Keren dong,” ucap Noel.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Noel yang juga mengetuai Ganjar Pranowo (GP) Mania telah membubarkan kelompok tersebut.
Meski begitu, bukan berarti pihaknya membenci Ganjar atau sosok yang tidak didukung di Pilpres 2024.***