News Jum'at, 28 April 2023 | 16:04

Banyak Kasus Libatkan Oknum Polisi di Sumut, DPR Minta Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolda

Lihat Foto Banyak Kasus Libatkan Oknum Polisi di Sumut, DPR Minta Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolda Junimart Girsang. (Foto: Facebook)

Jakarta - Anggota DPR RI Junimart Girsang meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera mengevaluasi kinerja Kapolda Sumatra Utara (Sumut) Irjen Panca Putra Simanjuntak.

Demikian disampaikan Junimart karena banyaknya oknum polisi di Sumatra Utara yang terlibat kasus hukum.

"Kapolri sudah seharusnya segera mengevaluasi Kapolda Sumut, ini karena sudah terlalu banyak kasus hukum yang melibatkan oknum polisi di Sumut sebagai tersangkanya," kata Junimart dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 28 April 2023.

Politisi PDIP itu juga menyinggung kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak dari perwira menengah polisi di Polda Sumut, yakni AKBP Achirudin Hasibuan yang terjadi pada 21 Desember 2022 lalu, namun kasusnya baru ditindak setelah viral di media sosial.

Dia lantas mempertanyakan nasib penindakan kasus itu jika tidak viral di media sosial.

"Yang menjadi pertanyaan, bagaimana akhir kasus ini tadinya jika tidak viral di media sosial. Mungkin saja tidak ditindaklanjuti, wong (pelakunya) anak perwira polisi kok. Sebaliknya, kenapa Polda Sumut baru bertindak setelah viral? Apa mungkin sekelas Kapolda tidak mengetahui kasus ini sejak pasca-kejadian? Atau jangan-jangan ada pembiaran," ujarnya.

Dengan demikian berdasarkan kecurigaan terhadap adanya pembiaran itu, dia berpendapat bahwa dalam hal ini Mabes Polri perlu ikut mengawal penindakan kasus penganiayaan tersebut.

Lebih lanjut, dia memaparkan beberapa kasus yang diduga melibatkan oknum polisi di Sumut, namun tidak kunjung diselesaikan.

Di antaranya, kasus dugaan bunuh diri Bripka Arfan Saragih dengan meminum racun sianida, setelah diduga terlibat dalam kasus penggelapan uang pajak senilai Rp 2,5 miliar di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir.

Selanjutnya, ada pula kasus oknum polisi dari Polsek Deli Tua berinisial Bripka P yang terbukti melakukan pemerasan kepada pengguna jalan dengan modus menuduh pengguna jalan melakukan pelanggaran.

Baca juga: Kapolda Sumut minta Syamsul tersangka narkoba dan judi serahkan diri

Ada pula dua kasus pedagang yang menjadi korban penganiayaan preman di Pasar Gambir Deli Serdang yang justru menjadi tersangka oleh Polsek Percut Sei Tuan.

Bahkan, juga ada kasus tiga oknum polisi berinisial Bripka A, Bripka B, dan Briptu H yang diduga merampok sepeda motor warga Pancur Batu, Deli Serdang dengan modus pengembangan perkara.

"Masih banyak lagi kalau mau diurut. Renungkan saja, hanya di wilayah hukum Polda Sumut ada oknum polisi yang merampok motor warga. Belum lagi lima oknum polisi yang mencuri barang bukti narkoba. Peredaran narkoba dan judi saat ini juga semakin marak di Sumut," ucap Junimart.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya