News Selasa, 08 Februari 2022 | 16:02

Bappenas Bingung Tukang Las Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Didatangkan dari China

Lihat Foto Bappenas Bingung Tukang Las Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Didatangkan dari China Ilustrasi tukang las. (foto: ist).

Jakarta - Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Pungky Sumadi mengaku bingung begitu mengetahui tukang las rel kereta api proyek kereta cepat Jakarta-Bandung masih harus didatangkan dari China.

"Agak membingungkan saat kami melihat tukang las untuk rel kereta cepat masih harus dari China kita datangkan," katanya pada rapat Panitia Kerja (Panja) dengan Komisi IX DPR RI, Selasa, 8 Februari 2022.

Pekerja proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) tersebut ia jadikan sebagai contoh bahwa hari ini untuk pekerjaan teknis di RI masih membutuhkan tenaga kerja asing (TKA).

Meski tergolong keahlian atau skill rendah, namun ia menyebut las rel kereta harus didatangkan dari China langsung karena pekerjaan yang dihasilkan berkualitas tinggi.

"Setelah diskusi ternyata rel yang ada berkualitas sangat tinggi, tingkat kepadatan besinya belum mampu diproduksi Kraktau Steel, panjang 1 batang 1 meter yang kita belum miliki. Ini yang kami dapatkan sebagai contoh kenapa kita masih butuh TKA yang bersifat teknis," ujar dia.

Di sisi lain, ia menjelaskan jika melihat data pekerja asing berbagai negara tetangga, Indonesia merupakan salah satu negara dengan rasio terendah.

Bappenas mencatat rasio TKA berbanding tenaga kerja dalam negeri sebesar 1: 2.880, yang artinya ada 1 TKA di setiap 2.880 pekerja RI. Namun, data tersebut adalah yang tercatat secara formal, tidak menghitung tenaga kerja asing ilegal.

Angka tersebut, lanjut Pungky, jauh lebih rendah jika dibandingkan jiran Malaysia yang memiliki rasio 1:12 atau Thailand 1:17. Lalu, Australia 1:4, Hong Kong 1:3, dan Singapura 1:2.

"Rasio TKA terhadap total populasi di Indonesia masih rendah dibandingkan beberapa negara lainnya," ucapnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya