Mamuju - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Barat (Sulbar) membutuhkan sebanyak Rp 24 miliar untuk pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Sulbar, Sulfan Sulo, saat diwawancarai wartawan, Selasa, 14 Juni 2022.
Sulfan Sulo mengungkapkan, pihaknya sudah mengusulkan anggaran pengawasan Pilkada serentak 2024 ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.
"Kemarin kami sudah serahkan usulan ke Pemprov melalui Sekprov dan sudah diterima secara formal," kata Sulfan Sulo.
Namun, kata dia, pihaknya masih menunggu perubahan dari usulan Rp 24 miliar itu.
"Kalau kami prinsipnya, mengusulkan anggaran bukan berdasarkan keinginan, tapi berdasarkan kebutuhan," katanya.
Jika ada perubahan, sedapat mungkin itu didiskusikan supaya tidak mempengaruhi pelaksanaan teknis pengawasan Pilkada di lapangan nanti.
"Jika usulan anggaran tidak terpenuhi, pasti ada dampak pada pelaksanaan teknis pengawasan Pilkada," kata Sulfan Sulo.
Sehingga, kata dia, jika ada perubahan format, harus didiskusikan agar tidak mengurangi substansi dari proses pengawasan yang akan dilakukan.
"Karena kalau sepihak dilakukan perubahan, itu bisa mempengaruhi substansi. Sementara pengawasan Pilkada jangan sampai mengurangi substansi, ataupun mengurangi semangat kita untuk menggalang partisipasi masyarakat," katanya.
Untuk diketahui, anggaran Pemilu sendiri langsung dari Bawaslu RI. []