Daerah Selasa, 13 Desember 2022 | 17:12

BBM Langka, Anggota DPRK Abdya Dari NasDem Geram

Lihat Foto BBM Langka, Anggota DPRK Abdya Dari NasDem Geram Anggota DPRK Abdya dari Partai NasDem, Yusran Adek. (Foto: Opsi/Istimewa).
Editor: Rio Anthony Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh dari Partai NasDem, Yusran Adek geram terhadap Pemerintah Aceh lantaran membiarkan terjadinya Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama berbulan-bulan.

"Antrian kelangkaan minyak di Aceh sudah terjadi hampir 3 bulan namun tidak satu pun pemangku kebijakan di Aceh yang angkat bicara soal itu," kata Yusran Adek, Selasa, 13 Desember 2022.

Kondisi yang diamatinya, seakan-akan kelangkaan BBM tidak pernah terjadi di Aceh padahal, yang terlihat masyarakat harus antri untuk mendapatkan BBM setiap harinya.

"Yang terjadi saat ini di Aceh, sopir angkutan umum antrian bukan untuk menunggu isian minyak tapi mereka antri menunggu adanya minyak di SPBU," ujarnya.

Menurut Ketua Nasdem Abdya, Kelangkaan BBM harus menjadi perioritas penting bagi Pemerintah sehingga kelangkaan BBM di Aceh bisa teratasi.

"Kelangkaan minyak ini berefek pada pendapatan ekonomi masyarakat khusunya angkutan umum, para sopir mengeluh karena tidak bisa beraktivitas, lantaran minyak langka,"jelas Yusran.

Tentu kata anggota Komisi B itu, selaku anggota DPRK Abdya tidak mungkin pihaknya menyuarakan keluhan masyarakat ketingkat pusat.

"Tapi nyatanya hari ini, Pemerintah Aceh, DPR Aceh diam seakan membiarkan persoalan ini terus berlarut dirasakan masyarakat, ini yang membuat kita geram," tuturnya

Sementara kata Yusran, para sopir angkutan umum mengeluh dan mengadu persoalan kelangkaan BBM ke Anggota DPRK.

"Kalau di luar Aceh antrian berjam-jam itu mungkin wajar untuk memperoleh minyak, tapi kita di Aceh antri saat SPBU kosong, bukan menunggu pengisian, ini yang sangat menyedihkan," ujarnya.

Yusran Berharap kepada pemerintah Aceh untuk mencari solusi sehingga kelangkaan BBM bisa teratasi.

"Kita berharap kepada Gubernur dan DPRA jangan diam lah soal ini, karena kelangkaan BBM berimbas pada pendapatan dan ekonomi masyarakat," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya