Boyolali - Aksi anggota Polri yang bertugas di Polres Boyolali ini patut ditiru. Di tengah naiknya harga bahan bakar minyak (bbm), ia rela berdagang pakaian bekas hanya untuk membantu warga yang kurang mampu.
Bripka Winarto, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Nogosari Polres Boyolali ini menjual pakaian bekas layak pakai di pinggiran Jalan Desa Tegal Giri.
Pakaian tersebut didapatkannya dari para donatur. Sedangkan hasil penjualannya digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga bbm.
"Kami bekerja sama dengan masyarakat Desa Tegal Giri, membuka stand penjualan pakaian bekas layak pakai di pinggir jalan," kata Winarto, Minggu 11 September 2022.
Baca juga: Kapolres Abdya: Polwan Harus Menjadi Insan Polisi yang Baik
Harga pakaian yang dijual pun bervariatif mulai dari Rp 2000 hingga Rp 12.000 per potong. Dagangan Bripka Winarto pun diserbu warga. Para pembeli bukan hanya dari warga setempat namun ada juga dari desa tetangga.
"Nanti hasilnya akan kami sumbangkan kepada warga yang membutuhkan terutama yang terdampak kenaikan harga bbm," imbuhnya.
Menurut Winarto, apa yang dilakukannya itu semata-mata agar warga bisa berbelanja pakaian dengan harga murah sambil berdonasi membantu masyarakat yang kurang mampu.
"Kami membuat ide kreatif dan terobosan terobosan untuk membantu masyarakat, juga tak lepas dari koordinasi dengan warga desa serta menjalankan perintah pimpinan untuk berinovasi dalam kegiatan sosial," tuturnya.
Dia berharap kegiatan ini sapat diikuti Bhabinkamtibmas yang lain.
Baca juga: Polisi Patroli di SPBU Mamuju, Antisipasi Penimbunan BBM
Sementara itu salah seorang seniman asal Kecamatan Nogosari, Ki Wartoyo mengapresiasi dan mendukung aksi yang dilakukan Bripka Winarto yang peduli terhadap kaum dhuafa.
"Saya sebagai warga sangat berterimakasih kepada Pak Polisi yang tulus dan peduli memperhatikan masyarakatnya. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan dijadikan contoh oleh anggota Polri lainnya," tutur Ki Wartoyo. []