Lumajang - Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto melaporkan sampai saat ini belum ada informasi pendaki gunung yang terperangkap erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Meski begitu, Suharyanto menyebut ada penambang pasir yang dilaporkan membutuhkan evakuasi.
"Kami koordinasi dengan Pak Dandim Lumajang dan Bupati Lumajang, jadi sampai sekarang belum ada informasi apakah ada pendaki Gunung Semeru yang terperangkap," kata Suharyanto dalam konferensi pers di YouTube BNPB, Sabtu 4 Desember 2021.
Namun kata dia, berdasarkan laporan Bupati Lumajang, ada beberapa penambang pasir yang hingga kini masih berupaya dievakuasi.
Dia menyebut para penambang pasir tersebut tidak sempat mengevakuasi diri ke tempat lebih tinggi saat terjadi erupsi Semeru.
"Bapak Bupati tadi menyampaikan bahwa ada penambang pasir, penambang pasir ini yang masih berupaya dievakuasi, karena pada saat erupsi, para penambang pasir tidak sempat evakuasi ke tempat lebih tinggi," ucapnya.
Suharyanto menyebut pihaknya bersama BPBD setempat, TNI, dan Polri masih terus berupaya mengevakuasi para penambang pasir tersebut.
Dia menyebut tim terkendala tebalnya debu dan medan yang hanya bisa dilewati kendaraan tertentu.
"Ini masih diupayakan BPBD, TNI, Polri di sana dan termasuk unsur-unsur BNPB, ini di lokasi debu sangat tebal sekali dan mobil yang 4x4 tidak bisa mencapai sasaran, ini perkembangan akan kami pantau terus untuk terus diupayakan para penambang pasir bisa segera dievakuasi," ujarnya. []