News Minggu, 03 April 2022 | 15:04

Belum Ada yang Bisa Menandingi Jokowi Jika Pilpres 2024 Mengikutkannya

Lihat Foto Belum Ada yang Bisa Menandingi Jokowi Jika Pilpres 2024 Mengikutkannya Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat pembukaan Silaturahmi Nasional APDESI Tahun 2022, Jakarta, 29 Maret 2022.(Foto: Opsi/Tangkapan layar)
Editor: Tigor Munte

Jakarta  - Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar secara nasional, sosok Jokowi masih lebih dominan dipilih masyarakat jika pemilihan presiden digelar saat ini.

Pemilihan presiden dengan simulasi terbuka, Jokowi lebih banyak disebut warga, yakni 15,9 persen. Hanya saja memang mengalami penurunan dibanding temuan sebelumnya. 

Hal itu diungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat membeberkan hasil surveinya, Minggu, 3 April 2022 lewat Zoom dan kanal YouTube.

Menyusul kemudian Prabowo Subianto sebesar 12,3 persen. Meski sangat landai tetapi juga cenderung melemah dalam beberapa bulan terakhir. 

Kemudian Ganjar Pranowo, 10,5 persen. Sempat melemah pada November tahun lalu, tapi kemudian konsisten mengalami penguatan. 

Dan Anies Baswedan meraih 7,9 persen. Berfluktuasi rendah, tapi secara umum trennya mirip dengan Ganjar Pranowo, cenderung menguat meski lebih landai.

Baca juga: Dalih PKB-Golkar-PAN Soal Penundaan Pemilu untuk Menaikkan Posisi Tawar di Pilpres 2024

Muhtadi lantas menyingkap hasil survei dengan simulasi semi terbuka daftar 33 nama. Prabowo Subianto meraih 21,9 persen. Ganjar Pranowo 19,8 persen, dan Anies Baswedan 16,4 persen berada pada posisi tiga besar. 

"Sementara nama lain cukup jauh tertinggal. Prabowo dan Ganjar melemah di akhir tahun lalu, sementara Anies relatif stabil dalam tiga bulan terakhir," ujar Muhtadi.

Berikutnya simulasi tujuh nama tertutup, Ganjar 27,6 persen, Prabowo 27,4 persen dan Anies 22 persen konsisten pada posisi tiga besar. 

"Tidak banyak perubahan dibanding temuan sebelumnya, tapi Prabowo sedikit melemah dan Anies sedikit menguat, sementara Ganjar stabil," katanya.

Simulasi tiga nama, secara umum tidak banyak berubah dibanding temuan sebelumnya, Prabowo 32,7 persen cenderung mengalami perubahan yang lebih besar di banding dua pesaingnya, Ganjar 30,8 persen dan Anies 24,9 persen. 

Dia menyebut bahwa dalam tiga bulan terakhir dukungan terhadap Prabowo cenderung melemah. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya