News Kamis, 17 Februari 2022 | 19:02

Belum Sentuh 50 Persen, Jokowi Dorong Aceh Kejar Vaksinasi Dosis Kedua

Lihat Foto Belum Sentuh 50 Persen, Jokowi Dorong Aceh Kejar Vaksinasi Dosis Kedua Presiden Jokowi saat Peringatan Hari Pers Nasional dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, 9 Februari 2022. (foto: YouTube Sekretariat Presiden).

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar Provinsi Aceh terus mengejar percepatan dosis kedua vaksinasi Covid-19 yang saat ini masih di bawah 50 persen.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan peninjauan vaksinasi secara virtual di 12 provinsi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 17 Februari 2022.

"Utamanya untuk dosis satu saya kira sudah bagus, tolong dikejar yang dosis dua, dan nanti dosis penguat atau booster-nya," kata Presiden Jokowi dalam proses peninjauan yang disiarkan langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam peninjauan tersebut, Jokowi menerima laporan langsung mengenai perkembangan vaksinasi Covid-19 di Aceh dari Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar.

Kapolda Aceh melakukan konferensi video dari Mapolres Aceh Tenggara, di mana ia tengah meninjau proses vaksinasi yang ditargetkan sebanyak seribu dosis untuk vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak.

Menurut Haydar, di seluruh Provinsi Aceh pada Kamis hari ini terdapat 340 titik lokasi vaksinasi Covid-19 dengan target keseluruhan 60.500 dosis dan 11.650 dosis untuk vaksinasi anak.

Haydar melaporkan bahwa di seluruh Provinsi Aceh hingga Kamis ini vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 89,16 persen, dosis kedua 43,7 persen, dan dosis booster baru 0,6 persen.

Dia melanjutkan, di Aceh masih terdapat stok 377.848 vaksin dan masih membutuhkan vaksin tambahan. Hal ini sudah dikoordinasikan bersama Dinas Kesehatan provinsi setempat.

Haydar mengatakan selain melakukan strategi pengetatan perbatasan untuk mencegah persebaran varian Omicron, pihaknya terus berupaya meningkatkan vaksinasi di Aceh.

"Di samping itu kami melakukan lomba vaksinasi di seluruh polres jajaran Polda Aceh selama dua minggu ini sehingga vaksinasi bisa terdongkrak," kata Haydar. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya