Daerah Kamis, 04 Juli 2024 | 17:07

Berhasil Turunkan Angka Prevalensi Stunting, Pemko Siantar Raih Penghargaan dari BKKBN

Lihat Foto Berhasil Turunkan Angka Prevalensi Stunting, Pemko Siantar Raih Penghargaan dari BKKBN Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani (dua dari kiri). (Foto:Istimewa)

Siantar - Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar meraih penghargaan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) karena dinilai sukses menurunkan prevalensi stunting. 

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi stunting Kota Pematangsiantar sebesar 7,7 persen, turun dari tahun sebelumnya sebesar 14,3 persen.

Penghargaan Program Percepatan Penurunan Stunting dari BKKBN diserahkan di acara Malam Penganugerahan Tahun 2024, di Merapi Grand Ballroom PRPP Jawa Tengah, Jalan Anjasmoro-Tawangsar, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 28 Juli 2024 lalu. 

Penghargaan langsung diterima Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Kota Pematangsiantar Hasudungan Hutajulu.

Selanjutnya Hasudungan menyerahkan penghargaan tersebut kepada Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani, di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Selasa, 2 Juli 2024.

Pada kesempatan itu, Susanti memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras berbagai pihak untuk menurunkan angka stunting di Kota Pematangsiantar.

"Merupakan pencapaian yang luar biasa angka stunting di Kota Pematangsiantar bisa turun 6,6 persen. Ke depan, kita harus semakin meningkatkan kerja sama dan sinergitas agar angka stunting bisa semakin menurun," kata Susanti.

Hasudungan pun mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Susanti yang selama ini selalu memberikan arahan dan bimbingan, bahkan ketegasan untuk mempercepat penurunan stunting di Kota Pematangsiantar.

Usai pertemuan, Hasudungan mengatakan Susanti memberikan perhatian yang sangat besar terhadap program penurunan stunting. 

Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu Dinas PP-KB terus bergiat melaksanakan berbagai program untuk menurunkan angka stunting.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya