Daerah Rabu, 25 Mei 2022 | 20:05

Beri Pelatihan Keterampilan, Disnaker Kota Cirebon Berharap Peserta Tingkatkan Kreativitas

Lihat Foto Beri Pelatihan Keterampilan, Disnaker Kota Cirebon Berharap Peserta Tingkatkan Kreativitas Beri pelatihan keterampilan, Disnaker Kota Cirebon berharap peserta tingkatkan kreativitas. (Foto: Opsi/Charles)
Editor: Yohanes Charles

Cirebon – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon membuka dua pelatihan keterampilan, yakni pengelasan plat welding dan multimedia, Rabu 25 Mei 2022.

Kedua pelatihan keterampilan itu dilaksanakan di dua tempat berbeda. Pengelasan plat welding di balai latihan kerja (BLK) Disnaker Kota Cirebon dan pelatihan multimedia di LPK Tikom.

Sekretaris Disnaker Kota Cirebon, Tri Helvian Utama, mengatakan bahwa dua pelatihan keterampilan tersebut merupakan angkatan kedua. Masing-masing jumlah peserta sebanyak 16 orang.

“Pelatihan ini merupakan program dari pemerintah pusat. Anggaran, kurikulum dan mata diklat yang diberikan juga sudah ditentukan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Tri juga menjelaskan, pelatihan plat welding ini memang memiliki pangsa pasar di industri pabrik. Sedangkan multimedia, meski materi yang diberikan masih dasar, namun diharapkan bisa bermanfaat.

“Durasi pelatihan setiap keterampilan berbeda, pengelasan plat welding selama lima pekan, sedangkan multimedia selama empat pekan. Semua dapat sertifikat resmi untuk pedoman kerja,” katanya.

Beri pelatihan keterampilan, Disnaker Kota Cirebon berharap peserta tingkatkan kreativitas. (Foto: Opsi/Charles)

Tri menambahkan, pelatihan keterampilan ini akan ada angkatan ketiga. Jadwal pelaksanaan akan dipublikasi melalui media sosial dan website Disnaker Kota Cirebon.

Kemudian, kata Tri, pihaknya juga akan menambahkan pelatihan selain pengelasan dan multimedia, yakni jasa boga. Khusus pelatihan ini, program menggunakan dana dari APBD Kota Cirebon dan dilaksanakan September mendatang.

“Jasa boga dipilih karena kalau kuliner memiliki kreativitas tanpa batas dan tak lekang waktu. Peserta juga tidak hanya dilatih pembuatan makanan, melainkan pemasaran juga dilatih,” terangnya.

Tri berharap, seluruh peserta pelatihan keterampilan bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. “Semoga setelah mengikuti pelatihan, mereka tidak pasif untuk berekreasi agar bisa berkembang,” katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya