Blitar - Hingga kini, polisi belum menangkap pelaku perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso. Polisi kini tengah menyelidiki tiga rekaman CCTV untuk mengejar para pelaku.
Salah satu videonya viral karena di unggah ke media sosial oleh netizen.
"Ada tiga rekaman CCTV yang kami periksa sekarang. Video yang viral di Medsos itu video kedua,"kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Rabu 14 Desember lalu.
Dalam video CCTV yang beredar seorang pria memakai sepatu laras berjaket dan memakai topi, serta memakai masker membuka pintu gerbang rumah.
CCTV merekam kejadian tersebut jam 03.06 WIB subuh, dari video terlihat bahwa seolah-olah terlihat bahwa petugas jaga sengaja membukakan pintu untuk para perampok tanpa rasa curiga.
Namun polisi mengantongi rekaman CCTV yang sempat terekam di video pertama.
"Itu pelakunya yang bukakan pintu. Jadi di video pertama ada empat orang turun dri dalam mobil. Mereka buka pintu gerbang yang tidak terkunci. Baru di video kedua, seorang pelaku yang pakai jacket, bertopi itu yang bukakan pintu gerbang, supaya mobil bisa masuk,"jelas Argo.
Menurut analisa polisi, pelaku terlebih dahulu melumpuhkan tiga orang Satpol PP penjaga puntu gerbang. Setelah Satpol PP dilumpuhkan, pelaku kemudian memasukkan mobil Innova berplat merah ke dalam.
Untuk video ketiga, Argo enggan merincinya karena di video ketiga itu ciri-ciri pelaku sangat jelas terlihat.
Argo menegaskan, pihaknya tengah memburu komplotan perampok yang diduga melarikan diri ke arah timur wilayah Blitar Raya.
Segala kemungkinan dan koordinasi dengan kepolisian wilayah lain telah dilakukan Polda Jatim yang mem-back up.
"Kami mohon doanya, agar kasus ini segera terungkap dan para pelaku segera tertangkap," pungkasnya. []