Daerah Jum'at, 16 Desember 2022 | 20:12

Berkomitmen Bangun Ekonomi Daerah, PT UND Terima Penghargaan dari Kementerian Investasi

Lihat Foto Berkomitmen Bangun Ekonomi Daerah, PT UND Terima Penghargaan dari Kementerian Investasi Penandatanganan Komitmen kerja sama program investasi besar (Foto: Opsi/istimewa).
Editor: Yohanes Charles Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, mengadakan program kerja sama antara Perusahaan Asing (PMA) dan Perusahaan Dalam Negeri (PMDN) dengan pengusaha lokal dan UMKM.

Program kolaborasi itu digelar dalam rangka memberikan penghargaan kepada Perusahaan Dalam Negeri (PMDN) maupun Perusahaan Asing (PMA) yang telah berkontribusi aktif dalam pertumbuhan investasi dan perekonomian di daerah.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan komitmen kerja sama antara PMA/PMDN dengan UMKM/pengusaha lokal, dengan total nilai komitmen mencapai Rp 5,14 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan, apresiasi ini diberikan kepada pengusaha atau perusaan besar yang selama ini bersungguh-sungguh dan berkomitmen dalam membangun ekonomi bersama UMKM di daerah.

"Karena kita tahu bersama bahwa keberadaan teman-teman di daerah ini memiliki komitmen dalam membangun ekonomi di daerah. Investasinya mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan menciptakan produk-produk baru," kata Bahlil dalam keterangannya, Jumat, 16 Desember 2022.

"Maka oleh karena itu saya pikir penting untuk sekarang kita melakukan kerja sama," sebut dia.

Dalam hal ini PT Ujong Neubok Dalam (UND) menjadi salah satu perusahaan berstatus PMDN yang mendapat penghargaan dalam program tersebut.

Bahkan, PT UND juga merupakan satu-satunya perusahaan dari Aceh mewakili perusahaan yang ada di Sumatera untuk mengikuti kegiatan ini.

Deputi Bidang Pengendalian pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Imam Soejoedi menyebutkan, penandatangan kolaborasi antara perusahaan PMA/PMDN dengan pengusaha lokal dan UMKM itu merupakan salah satu program prioritas dan strategi yang diusulkan oleh Menteri Investai/Kepala BKPM.

Menurutnya, semua pihak memiliki tanggung jawab dalam rangka meningkatkan dan menumbuh kembangkan ekonomi daerah, tidak hanya kebutuhan PMA/PMDN namun juga kebutuhan perusahaan-perusahaan lokal dan UMKM di daerah.

"Saya mengucapkan terima kasih yang terbesar-besarnya atas kerja sama dan pemberian akses bagi perusahaan PMA/PMDN yang membuka ruang bagi pelaku usaha lokal dan UMKM di daerah," ungkap Imam.

Untuk diketahui, UND adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Perkebunan Besar Swasta Nasional (PBSN) dengan sub sektor perkebunan kelapa sawit dan pengolahan minyak kelapa sawit dengan produk utama adalah Crude Palm Oil (CPO), yang diolah melalui Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) sendiri.

Dalam usaha memenuhi kebutuhan Tandan Buah Segar (TBS) untuk kegiatan pengolahan pabrik minyak kelapa sawit, PT UND mendapatkan pasokan TBS dari kebun sendiri yang langsung diangkut ke PMKS dan pasokan yang bersumber dari masyarakat sekitar. []

 

Baca juga kumpulan berita terkini lainnya dari tim redaksi kami melalui Google News

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya