Medan - Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polda Sumatra Utara (Sumut), akan menyasar pengemudi kendaraan bermotor yang kedapatan menggunakan handphone saat berkendara.
Hal tersebut dilakukan guna menciptakan Kamsebtibcar Lantas (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) yang aman dan nyaman.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Irianto mengatakan, mulai 1 Maret 2022 hingga dua pekan ke depan pihaknya akan menggelar Operasi Keselamatan Toba 2022.
"Operasi Keselamatan Toba 2022 dilaksanakan selama 14 hari dengan kekuatan 2.299 personel, terdiri dari Satgas Polda Sumut 150 personel, dan Satgas Wilayah 2.149 personel," kata Indra usai memimpin apel pasukan di Lapangan KS Tubun Markas Polda Sumut di Medan, Selasa 1 Maret 2022.
Selama melaksanakan operasi itu, menurut dia, pihaknya akan mengedepankan giat preemtif dan preventif guna mewujudkan Kamsebtibcar Lantas yang aman dan nyaman, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Dia mengaku, Operasi Keselamatan Toba 2022 juga bertujuan untuk menargetkan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19, mencegah kerumunan massa, berkurangnya jumlah pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas serta korban fatalitas.
Giat ini akan dengan memberikan teguran secara simpatik terhadap sembilan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan korban fatalitas.
Sembilan pelanggaran itu yakni, pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan HP, pengendara bermotor di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol, melawan arus, tidak menggunakan safety belt, ugal-ugalan, dan truk Over Dimensi Over Load (ODOL).
"Tentunya, selama Operasi Keselamatan Toba 2022, personel yang dilibatkan tetap mengedepankan sikap humanis dalam menyampaikan imbauan Kamsebtibcar Lantas kepada masyarakat," tuturnya.[]