Hiburan Selasa, 30 Januari 2024 | 00:01

Bestari Festival 2024 Diramaikan Hadirnya Ruang Tenang Persembahan Sanustra

Lihat Foto Bestari Festival 2024 Diramaikan Hadirnya Ruang Tenang Persembahan Sanustra Penyanyi Kunto Aji meminum teh di Ruang Tenang persembahan Sanustra. (Foto: Instagram/uangtenang.sanustra)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Komunitas berbasis sosial, Sadar Nusantara (Sanustra), bekerja sama dengan Pandemic Talks dan Ideafest membuat wahana instalasi seni Ruang Tenang di Bestari Festival 2024. Event tersebut terselenggara di Salihara, Jakarta pada Sabtu, 27 Januari 2024 yang lalu.

Berbeda dari event-event talkshow biasanya, Bestari Festival menghadirkan dua instalasi seni wahana Ruang Tenang tenang sekaligus untuk memberikan pengalaman lima panca indra kepada peserta yang hadir secara #SadarGakSadar.

Lebih dari 50 orang merasakan pengalaman memeluk pohon dan duduk di atas pasir laut di masing-masing wahana Ruang Tenang. Salah satu praktisi kesehatan mental, Adjie Santosoputro juga ikut merasakan pengalamannya.

Founder Ruang Tenang by Sanustra, Yusuf Dharmawan mengatakan bahwa Ruang Tenang yang telah didirikan pada 2022 itu adalah instalasi seni yang dibuat agar #SadarGakSadar sebenarnya terkoneksi dekat dengan alam, antar manusia, dan juga Tuhan sebagai pencipta.

"Harapannya supaya kita bisa menimbulkan perubahan perilaku yang lebih baik untuk diri sendiri, orang yang dicintai, dan juga lingkungan alamnya," tutur Yusuf Dharmawan, dikutip Opsi pada Selasa, 30 Januari 2024.

Selain itu, Sanustra juga mendapatkan kesempatan untuk menghelat sesi talkshow bernama Sadar Berdialog di Bestari Festival 2024 dengan tema "#SadarGakSadar Kita Gak Sendirian".

Dialog ini menghadirkan Isabella Fawzi (Singer & Presenter), Amanda Valani (Head of Business Development Creative & Digital Media of Viva), dan Yusuf Dharmawan serta dimoderatori oleh Dzulfikri Putra Malawi (Project Manager Sanustra).

Penyanyi Kunto Aji meminum teh di Ruang Tenang persembahan Sanustra. (Foto: Instagram/uangtenang.sanustra)

Pentingnya kembali ke akar, menggali kesadaran diri kita sebagai orang yang berbudaya dan punya kewajiban menjaga alam, kata Amanda Valani, menjadi pembahasan yang mengemuka dalam diskusi tersebut.

Menurutnya, langkah-langkah kolektif dari tiap individu yang punya kesadaran untuk berkontribusi terhadap alam juga memunculkan nilai-nilai kolaborasi yang bisa diamplifikasi oleh stakeholder termasuk media.

"Saat ini media tidak bisa bergerak sendiri untuk menyiarkan informasi. Peran para komunitas, kreator, dan juga inisiator gerakan dalam misinya berkontribusi untuk alam justru menambah nilai mereka di mata media," ucap Amanda.

"Akhirnya baik media dan komunitas mampu memproduksi informasi yang lebih berkualitas untuk diamplifikasi ke publik. Tidak jarang kolaborasi keduanya memberikan nilai tambah juga untuk publik lebih luas sekaligus stakeholder bisnisnya," ujarnya.

Sebagai pelengkap yang penting, Sanustra juga menghadirkan Selaras Market. Pasar mini dengan koleksi sajian bahan makanan dan juga masakan nusantara ini ditujukan sebagai ekosistem penunjang dan penghubung produsen dan konsumen yang berkomitmen terhadap lingkungan dengan daya konsumsi berkesadaran.

Baca juga: Peringatan Satu Dekade, Salihara Jazz Buzz 2022 Digelar Daring

Baca juga: Tuhan, Tolong Bunuh Emak!, Drama Audio Komunitas Salihara Resmi Dirilis

Lewat Selaras Market, konsumen memahami dampak pilihan mereka terhadap planet dan kualitas hidup mereka. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya