Daerah Senin, 10 Februari 2025 | 15:02

BGN dan Mitra Kerja Sosialisasi Program Gizi Gratis di Lombok Timur, Upaya Mewujudkan Generasi Sehat

Lihat Foto BGN dan Mitra Kerja Sosialisasi Program Gizi Gratis di Lombok Timur, Upaya Mewujudkan Generasi Sehat Anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar, Ketua Komisi II DPRD Lombok Timur Baidullah, dan perwakilan dari BGN, Imam Bachtiar F. sosialisasi MBG di Lombok Timur.
Editor: Yohanes Charles

Lombok Timur - Pemerintah melalui DPR RI berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) mengadakan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu, 9 Februari 2025. Program yang telah diresmikan sejak 6 Januari 2025 ini terus diperkenalkan ke berbagai daerah guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi berkualitas.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 300 warga setempat serta beberapa tokoh penting, termasuk perwakilan Anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar, Ketua Komisi II DPRD Lombok Timur Baidullah, dan perwakilan dari Badan Gizi Nasional, Imam Bachtiar F.

Program Andalan untuk Meningkatkan Gizi Masyarakat

Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini dirancang untuk memperbaiki kondisi gizi masyarakat, terutama anak-anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi di Indonesia.

“Presiden Prabowo memiliki perhatian besar terhadap pembangunan nasional di berbagai sektor, termasuk kesehatan. Program MBG ini adalah bagian dari upaya untuk menciptakan bangsa yang lebih mandiri, sejahtera, dan berkeadilan,” ujar Muazzim Akbar.

Ia menekankan bahwa gizi yang baik adalah fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. “Persoalan gizi seperti stunting, kekurangan gizi, dan akses pangan yang terbatas masih menjadi tantangan besar yang harus kita hadapi bersama,” tambahnya.

Peran Badan Gizi Nasional dalam Mendukung MBG

Sebagai lembaga non-kementerian, Badan Gizi Nasional (BGN) berperan penting dalam memastikan bahwa program-program gizi nasional berjalan efektif dan terintegrasi. Melalui badan ini, upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat dapat dilakukan secara lebih strategis dan berkelanjutan.

“Saya mengapresiasi langkah pemerintah dalam membentuk Badan Gizi Nasional, yang memiliki peran krusial dalam mengawal keberlanjutan program ini,” ujar Muazzim.

Namun, ia juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah. “Sosialisasi seperti ini sangat penting agar semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat umum, memahami pentingnya program ini dan ikut berkontribusi dalam pelaksanaannya,” jelasnya.

 

Harapan untuk Masa Depan

Dalam kesempatan ini, Muazzim Akbar mengajak seluruh peserta untuk benar-benar memahami manfaat program ini dan mencari cara terbaik untuk mengimplementasikannya di lingkungan masing-masing.

“Dengan memperbaiki gizi anak-anak kita, maka kita sedang mempersiapkan generasi yang lebih cerdas dan siap bersaing di masa depan,” ujarnya penuh harap.

Program ini bukan hanya sekadar bantuan jangka pendek, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi emas Indonesia 2045 yang sehat, produktif, dan kompetitif di kancah global. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya