News Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:10

Bilang Barat Merasa Aneh Lihat Polisi Tanam Jagung, Prabowo: Ini Indonesia Bung

Lihat Foto Bilang Barat Merasa Aneh Lihat Polisi Tanam Jagung, Prabowo: Ini Indonesia Bung Presiden Prabowo Subianto. (Foto:Humas Mabes Polri)

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang turut berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, salah satunya melalui program penanaman jagung.

Dia mengakui, langkah ini mungkin membingungkan bagi negara-negara Barat.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo usai menyaksikan pemusnahan barang bukti narkotika seberat 214,84 ton di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Oktober 2025.

Dalam kesempatan itu, dia menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, dan institusi lainnya untuk mendukung sektor pangan.

"Saya lihat polisi sekarang semakin peka terhadap tuntutan bangsa dan negara. Polisi sekarang berada di depan bersama yang lain, bersama TNI di bidang produksi pangan," ujar Prabowo.

Presiden kemudian membayangkan kemungkinan reaksi dari masyarakat internasional, khususnya negara-negara Barat, terhadap keterlibatan Polri dalam urusan pangan.

Dia menegaskan bahwa Indonesia memiliki karakteristik dan pendekatannya sendiri yang berbeda.

"Kalau kau berangkat ke Inggris, Prancis, ke Barat, mungkin mereka merasa aneh, kok polisi urusin jagung, oh masa polisi kok buka dapur. Ya ini Indonesia, Bung," tegas Prabowo.

"Kita nggak usah ragu-ragu, kita nggak usah (berpikir) apa yang dari barat itu pasti benar. Benar untuk mereka, kita hormati, tapi kita lain."

Prabowo menekankan filosofi gotong royong sebagai kunci dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa. Menurutnya, semua institusi negara harus bersinergi untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

"Kita ini gotong-royong semua ini ya, kita satu keluarga. Polisi punya kekuatan, tentara punya kekuatan, ya kita kerja semua untuk rakyat," jelasnya.

Dia juga menghubungkan kesejahteraan rakyat dengan tingkat keamanan.

"Kalau rakyat sejahtera saya yakin kriminalitas berkurang. Kalau rakyat hilang dari kelaparan dan kemiskinan, saya percaya kriminalitas akan sangat sedikit," pungkas Presiden Prabowo.[] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya