News Senin, 27 Desember 2021 | 17:12

Bill Gates Ungkap Ramalan Tentang Omicron, Sebut Pandemi Berakhir di 2022

Lihat Foto Bill Gates Ungkap Ramalan Tentang Omicron, Sebut Pandemi Berakhir di 2022 Pendiri Microsoft, Bill Gates. (Foto: Instagram/thisisbillgates)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, menyampaikan prediksinya mengenai gelombang Covid-19 usai munculnya varian baru virus Corona, Omicron. Menurutnya, pandemi akan berakhir pada 2022 mendatang.

Melalui cuitan di media sosial Twitter pada Selasa, 21 Desember 2021 lalu, Bill Gates juga meramal gelombang penularan Covid-19 varian Omicron yang demikian cepat, hanya akan berlangsung selama kurang dari tiga bulan.

"Jika ada kabar baik di sini, omicron bergerak begitu cepat sehingga begitu menjadi dominan di suatu negara, gelombang di sana akan berlangsung kurang dari 3 bulan," kata Bill Gates, dikutip Opsi pada Senin, 27 Desember 2021.

"Beberapa bulan itu bisa jadi buruk, tapi saya tetap percaya jika kita mengambil langkah yang tepat, pandemi bisa berakhir pada 2022," ujar dia lagi.

Dalam serangkaian cuitan yang sama, Bill Gates juga berbicara banyak perihal varian baru Omicron, termasuk soal teman dekatnya yang tertular varian tersebut hingga rencana liburannya yang terpaksa dibatalkan.

Bill Gates kemudian juga mengingatkan agar pihak terkait memberikan perhatian yang serius terhadap Omicron. Terlebih, banyak informasi yang belum diketahui mengenai varian ini, termasuk seberapa parah efeknya bagi nyawa pasien.

"Yang tidak diketahui adalah seberapa parah Omicron membuat Anda sakit. Kita perlu menganggapnya serius sampai kita tahu lebih banyak tentangnya," ujar dia.

"Meskipun hanya setengah dari keparahan Delta, hal ini akan menjadi lonjakan terburuk yang pernah kita lihat sejauh ini karena sangat menular," tutur dia.

Baca juga:  Luhut Pandjaitan Umumkan Satu Kasus Omricon Lolos dari Karantina

Baca juga:  Anggap Omicron Tak Berbahaya, Eks Menkes Siti Fadilah: Terlalu Didramatisir

Di Indonesia sendiri, kasus varian Omricon telah menembus angka 46 kasus. 40 Pasien di antaranya, diketahui telah mendapatkan dua dosis vaksin sebelum terjangkit. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya