Daerah Senin, 28 Maret 2022 | 12:03

Blangpidie-Susoh Paling Banyak Pj Kades Terpilih di Pilkades Abdya

Lihat Foto Blangpidie-Susoh Paling Banyak Pj Kades Terpilih di Pilkades Abdya Ilustrasi Pilkades di Aceh Barat Daya. (Foto: Opsi/Ilustrasi)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Kecamatan Blangpidie dan Kecamatan Susoh di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tercatat menjadi dua kecamatan paling banyak Pj Kepala Desa (Pj-Kades) terpilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2022 ini.

Kecamatan Susoh menduduki peringkat pertama terbanyak Pj Kades terpilih. Dari 29 desa di kecamatan ini, sebanyak 10 Kades terpilih maju dari jabatan Pj.

Berikut 10 nama Kades terpilih dari Pj di Kecamatan Susoh;

1. Desa Pantai Pirak-Musliadi
2. Desa Durian Rampak-Suhaimi
3. Desa Barat-Asnawi
4. Desa Palak Hilir-Musdisar
5. Desa Durian Jangek-Edi Nurhady
6. Desa Rumah Panjang-Muzhar
7. Desa Ujung Padang-Sulaiman
8. Desa Panjang Baru-Ikhsan Wahyuni
9. Desa Ladang-Khairizal
10. Desa Blang Dalam-Ibnu Abbas

Untuk Kecamatan Blangpidie atau peraih nomor dua terbanyak Kades terpilib dari Pj. Dari 20 Kades terpilih, 9 diantaranya berstatus Pj. Mereka yakni;

1. Desa Panton Raya-Bustami
2. Desa Geulumpang Payoeng-Khairuddin
3. Desa Meudang Ara-Hendri Saputra
4. Desa Pasar Blangpidie-Takdir
5. Desa Keude Siblah-T. Rinaldi
6. Desa Guhang -Veny Kurnia
7. Desa Baharu - Nanda Saputra
8. Desa Alue Mangota-T.Fakri
9. Desa Seunaloh-Muhammad Isa

Hanya dua kecamatan ini saja, angka Pj Kades terpilih di Kabupaten Aceh Barat Daya sebanyak 19 nama.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Provinsi Aceh, Akmal Ibrahim mengatakan, polemik yang muncul dibeberapa desa setelah pemilihan dan pemungutan suara tidak mengusik hasil pemilihan.

"Jadi semua hal dalam Pilkades sudah diatur dalam Qanun, kita tinggal menjalani saja tidak susah-susah itu," kata Bupati Akmal, Kamis, 24 Maret 2022.

Akmal berkata, dalam Qanun yang menatur tentang tata cara Pilkades disebutkan bahwa polemik seperti yang timbul saat ini tidak menghambat jalannya tahapan.

"Oh tidak (tidak menghambat), tahapan jalan terus. Dia tidak sejalan," sebut Akmal.

Menurutnya, kandidat yang terpilih memang murni karena disukai oleh masyarakat desanya masing-masing. Jikapun ada ember-ember ada imbalan itu tidak sepenuhnya benar.

"Sedikit yang memilih karena ada yang diberi, tapi saya yakin kebanyakan memang menyukai kandidat itu," pungkasnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya