Daerah Kamis, 10 Maret 2022 | 20:03

BNPB: 631 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Aceh Utara

Lihat Foto BNPB: 631 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Aceh Utara Banjir melanda dua kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Utara, pada Kamis, 10 Maret 2022 sekitar pukul 07.00 WIB. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte Reporter: , Syamsurizal

Jakarta - Banjir melanda dua kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Utara, pada Kamis, 10 Maret 2022 sekitar pukul 07.00 WIB.

Banjir terjadi setelah hujan deras melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah hingga menyebabkan air Sungai Krueng Keureuto dan Krueng Pirak meluap.

Banjir merendam ruas-ruas jalan hingga mengalir ke pemukiman penduduk di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara mencatat dua kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Matangkuli dan Tanah Luas.

Pada Kecamatan Matangkuli terdapat 9 gampong yang terdampak, antara lain Gampong Alue Euntok, Tumpok Barat, Hagu, Leubok Pirak, Pante Pirak, Tanjung Haji Muda, Lawang, Meuria, dan Panti Mangkuli.

Sementara terdapat dua gampong di Kecamatan Tanah Luas yang juga terdampak banjir, yakni Gampong Serba Jaman Baroh, dan Tanjung Mesjid.

Sedikitnya terdapat 631 unit rumah warga yang terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 10 hingga 50 cm.

Diperkirakan air masih dapat naik karena di sebagian lokasi masih turun hujan. Selain rumah warga, air juga menggenangi satu unit Sekolah Dasar dan ruas-ruas jalan di dua kecamatan terdampak.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi Sebabkan Tanggul Jebol, 10 Desa di Aceh Utara Terendam Banjir

Terdapat 631 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 2.242 jiwa terdampak banjir, namun belum ada informasi warga yang mengungsi akibat kejadian ini.

Petugas masih melakukan pemantauan di lokasi banjir dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan darurat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Simeulue, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Nagan Raya, Aceh Tengah, Bireuen, Gayo Lues, Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Singkil, Aceh Utara, dan sekitarnya pada Kamis, 10 Maret hingga Sabtu, 12 Maret 2022.

"Diharapkan bagi warga yang tinggal disekitar aliran sungai lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terlebih pada kondisi hujan. Warga dapat melakukan pengecekan secala berkala terhadap kenaikan debit air ketika hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi. Selain itu, penting dilakukan pembersihan terhadap material yang menghambat aliran air secara berkala," kata Abdul Muhari selaku Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya