Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan bantuan logistik dalam rangka penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru senilai Rp 1,1 miliar.
Pengiriman bantuan logistik tahap pertama tersebut sebagaimana arahan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto.
Adapun bantuan yang diberikan antara lain makanan siap saji 1.374 paket, lauk pauk 1.377 paket, selimut 2.000 lembar, matras 900 lembar, masker KF 94 20.000 pcs, serta 2 unit tenda pengungsi.
"BNPB mengirimkan bantuan dalam rangka penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru sebesar 1,1 miliar dengan rincian antara lain makanan siap saji 1.374 paket, lauk pauk 1.377 paket, selimut 2.000 lembar, matras 900 lembar, masker KF 94 20.000 pcs, serta 2 unit tenda pengungsi," dikutip Opsi dari akun Twitter resmi @BNPB Minggu 5 Desember 2021.
Pengiriman bantuan logistik tersebut bersamaan dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan perwakilan kementerian dan lembaga yang langsung menuju ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sebelumnya, pada Sabtu malam 4 Desember 2021, BNPB juga telah mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memberikan pendampingan dalam penanganan darurat bagi korban erupsi Semeru.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi dan memuntahkan awan panas. Warga di sekitar kawasan Gunung Semeru pun berlarian menyelamatkan diri.
"Kronologinya, ada informasi masuk, getaran pukul 14.47 WIB," ucap Muhari. Sekitar pukul 14.50 WIB, masyarakat dan para penambang di aliran DAS Mujur Kobokan diminta menjauh dari aliran sungai.
Pada pukul 15.10 WIB, petugas di pos pengamatan Gunung Semeru menyatakan ada guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan.
"Visual mulai tertutup sehingga 15.30 WIB, tim evakuasi BPBD Kabupaten Lumajang sudah menuju lokasi," ucapnya. []