Daerah Kamis, 15 September 2022 | 12:09

Bobby Nasution: Bansos Segera Disalurkan dan Intervensi Pasar Tekan Inflasi

Lihat Foto Bobby Nasution: Bansos Segera Disalurkan dan Intervensi Pasar Tekan Inflasi Wali Kota Medan, Bobby Nasution menerima kunjungan BEM Nusantara. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Andi Nasution

Medan - Menyikapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi beberapa waktu lalu, Pemko Medan akan segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak.

Selain menjadi instruksi Presiden Joko Widodo, penyaluran yang akan dilakukan diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dengan memanfaatkan bantuan sosial tersebut.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat menerima kunjungan koordinator BEM Nusantara di Balai Kota Medan, Rabu 14 September 2022 sore.

Selain bersilaturahmi, kedatangannya bersama sejumlah koordinator daerah BEM Nusantara di Kota Medan juga untuk menyampaikan saran dan masukan kepada Pemko Medan yang bersumber dari aspirasi masyarakat.

"Kita lihat kondisi Kota Medan saat ini dan bagaimana aktifitas ekonominya. Untuk menyikapi penyesuaian kenaikan harga BBM ini, kita akan segera salurkan bansos ke masyarakat menggunakan 2 persen anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Nanti, bansos tersebut akan kita berikan kepada nelayan, becak bermotor (betor) serta pelaku UMKM. Ini sifatnya bantuan langsung," kata Bobby Nasution.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini mengungkapkan, saat ini pihaknya telah membuat skema penyalurannya agar tepat sasaran.

"Sementara untuk bantuan berupa subsidi, akan kita berikan ke angkutan kota (angkot) karena mengalami kenaikan tarif yang cukup siginifikan," sebutnya.

Sedangkan untuk menekan inflasi pangan, jelas Bobby, Pemko Medan juga telah melakukan intervensi pasar agar harga bahan pokok tidak terjadi peningkatan.

Sejumlah langkah, terangnya, telah dilakukan di antaranya dengan membentuk tim yang akan melakukan belanja langsung ke petani.

"Bahan pangan itu kemudian kita simpan di tempat penyimpanan berupa gudang yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai tempat menyimpan kebutuhan bahan pokok. Ini untuk mengantisipasi jika harga pasar melambung," ujarnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya