Medan - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan beberapa hal yang menjadi penyebab utama terjadinya banjir yang menggenangi jalanan dan permukiman warga belakangan ini.
Salah satunya yang menjadi penyebab dan penghambat penanganan banjir adalah banyaknya bangunan yang berdiri menutupi saluran drainase.
"Apa yang mengganggu drainase kita, apakah sedimentasi atau bangunan masyarakat yang menutupi drainase. Ini menjadi tanggungjawab Kepala UPT di kewilayahan dan camat. Mereka harus paham ini," kata Bobby Nasution di Medan, Kamis, 2 Desember 2021.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menegaskan, bangunan yang mengganggu drainase ini harus segera dipetakan untuk segera ditindaklanjuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Itu jadi tanggung jawab UPT yang menanganinya. Nanti tetap akan dibantu dengan kewilayahan dan Satpol PP untuk menertibkan bangunan yang mengganggu drainase ini," ujarnya.
Berdasarkan data laporan dari UPT Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan yang terbagi dalam 21 kecamatan, didapati sebanyak 1.324 titik genangan banjir dengan rata-rata durasi banjir 1 hingga 8 jam dengan ketinggian 50-70 centimeter. []