Daerah Senin, 28 Februari 2022 | 15:02

Bobby Nasution Saksikan Medan Berubah Jadi Kota Air

Lihat Foto Bobby Nasution Saksikan Medan Berubah Jadi Kota Air Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau kondisi banjir di kawasan pemukiman warga. (Foto: Istimewa)
Editor: Tigor Munte Reporter: , Andi Nasution

Medan - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyaksikan sejumlah kawasan di wilayah kerjanya berubah menjadi kota air setelah diguyur hujan deras sejak Minggu, 27 Februari 2022.

Kemudian pada Minggu malam hingga Senin, 28 Februari 2022 pukul 03.30 WIB, Bobby terus memantau kondisi di lapangan.

Menantu Presiden Joko Widodo ini pun membawa Kadis Pekerjaan Umum (PU) Topan Ginting turut serta agar melihat langsung kondisi di lapangan.

Tampak jalan di sejumlah kecamatan dikunjungi, mulai dari Medan Amplas, Medan Johor, Petisah, dan lainnya digenangi banjir.

Dia pun mendapati kondisi sedimentasi di drainase yang masih tinggi, sehingga debit air hujan tak sepenuhnya tertampung dan mengalir ke sungai.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras Medan Jadi Kota Air, Perlahan Mulai Surut

“Sedimentasi tinggi, kondisi beberapa drainase juga masih kurang baik. Kami akan terus berusaha memperbaiki hingga banjir dapat teratasi di Medan. Mohon dukungan seluruh pihak termasuk masyarakat. Tolong mari jaga bersama jangan buang sampah sembarangan apalagi ke parit,” ujarnya.

Akibat banjir itu, tercatat ribuan rumah warga dan jalanan terendam banjir hingga mencapai dua meter sejak Minggu, 27 Februari 2022 malam.

Namun pada Senin, 28 Februari 2022, di beberapa kawasan air perlahan mulai surut.

Banjir tersebut merendam sembilan kecamatan di Medan. Ada sebanyak 3.267 rumah yang tersebar di 14 kelurahan yang terdampak.

Adapun wilayah terdampak, yakni Gang Dame, Gang Permai, Gang Gaya di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. Lalu Kelurahan Beringin, Kelurahan PB Selayang dan Kelurahan Tanjung Sari di Kecamatan Medan Selayang.

Baca juga: Avanza Terseret Banjir di Deli Serdang, 4 Penumpang Tewas

Kemudian Kelurahan Aur, Kelurahan Hamdan, Kelurahan Sei Mati di Kecamatan Medan Maimun. Lalu, Kelurahan Petisah Hulu, Kelurahan Titi Rantai di Kecamatan Medan Baru.

Selanjutnya di Kecamatan Medan Sunggal yakni di Jalan Perjuangan Lingkungan 13 dan 19, Kelurahan Tanjung Rejo. Kemudian di Jalan Karya April, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.

Jalan Menteng Gang Pembangunan, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, dan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan. Dan yang terakhir, Jalan Bajak 1, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya