Daerah Kamis, 02 Desember 2021 | 14:12

Bobby Nasution, Satu-satunya Wali Kota di Sumut yang Terapkan Masjid Mandiri

Lihat Foto Bobby Nasution, Satu-satunya Wali Kota di Sumut yang Terapkan Masjid Mandiri Wali Kota Medan Bobby Nasution. (Foto Ist)

Medan - Bobby Nasution menjadi satu-satunya Wali Kota di Sumatera Utara (Sumut), yang meluncurkan dan menerapkan program Masjid Mandiri untuk memakmurkan masjid dan jemaahnya.

Tepatnya sebulan setelah Bobby Nasution dan Aulia Rachman dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, program Masjid Mandiri pun diluncurkan.

Dalam beberapa kesempatan, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengutarakan, program Masjid Mandiri bertujuan memakmurkan masjid dan jemaahnya.

Adapun cara untuk menyukseskan program tersebut, dengan menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi, pendidikan, sosial, maupun politik.

Sehingga acap kali melakukan safari, Bobby Nasution kerap menyerahkan bantuan berupa hibah dari Pemerintah Kota Medan ke masjid, baik berupa uang ataupun gerobak jualan.

Bobby pun berharap program ini nantinya dapat membangun kemajuan ekonomi umat dan peradaban Islam dari masjid.

Rasa optimis Bobby ini kian dikuatkan lagi karena ekonomi syariah pertama kali diperkenalkan dan dipraktikkan di masjid, bukan melalui dunia perbankan.

Melalui masjid, kata suami Kahiyang Ayu ini, harus disyiarkan dan diajarkan ekonomi syariah kembali kepada para jemaah, sehingga mereka mengetahui lebih dalam lagi ilmu ekonomi yang sesuai dengan syariat Islam.

"Cita-cita saya ingin menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, tapi juga kebangkitan peradaban dan ekonomi syariah. Untuk mewujudkannya, tentunya dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak," kata Bobby baru-baru ini di Medan.

"Di samping itu untuk mencapainya, caranya harus dimulai dari masjid. Sebulan setelah kami dilantik dan tepatnya Ramadhan lalu, program Masjid Mandiri diluncurkan. Saya minta program Masjid Mandiri harus jalan. Jadi, mari kita bersinergi guna menyukseskannya," ujar dia lagi. 

Jumlah masjid yang ada di Kota Medan, katanya, saat ini tercatat sebanyak 1.115 masjid dengan kondisi fisik yang sangat baik.

Apabila seluruh masjid mensyiarkan ekonomi syariah, Bobby optimis tidak ada lagi jemaah yang mau menggunakan uang riba karena telah mengetahui betapa besarnya dosa melakukan praktik riba tersebut.

Dia juga berharap jika program Masjid Mandiri berjalan sesuai dengan yang diharapkan, tentunya dapat mendukung pembangunan Islamic Centre yang sudah sangat lama dirindukan umat Islam Kota Medan.

"Kita tidak ingin hanya sekadar membangun fisik bangunan semata, tapi juga harus membangun kehidupan Islamic Centre melalui program Masjid Mandiri yang telah kita jalankan saat ini. Dan Pemko Medan di tahun 2022 telah menganggarkan untuk pembangunan fisik Islamic Centre," tuturnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya