Medan - Terobosan demi terobosan terus dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, terutama dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat. Salah satu langkah fenomenal yang dilakukan dengan membuka balai kota untuk umum.
Terhitung sejak 20 November 2021, masyarakat dapat masuk dan menikmati bangunan yang selama ini digunakan untuk menjalankan roda pemerintahan di ibu ota Provinsi Sumatra Utara ini.
Langkah ini pun menjadikannya sebagai wali kota pertama yang membuka balai kota untuk masyarakat.
Tidak hanya ingin menghilangkan sekat antara pemerintah dengan masyarakat, menantu Presiden Joko Widodo ini juga ingin memberikan ruang kepada anak-anak muda Medan untuk berkreasi guna menghasilkan karya sesuai dengan bidang yang dilakoni.
Di samping itu untuk mewujudkan Medan sebagai kota pariwisata sekaligus membangkitkan kembali perekonomian, terutama pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
Dibungkus nama Beranda Kreatif (Bekraf) Medan, balai kota pun kini menjadi salah satu tempat favorit masyarakat untuk menikmati akhir pekan bersama anggota keluarga.
Selain berisikan berbagai pagelaran seni dan kreatifitas serta produk UMKM baik kuliner dan kerajinan, masyarakat juga disuguhkan aneka tari dan hiburan musik dari talenta-talenta muda berbakat.
"Kita membuka balai kota untuk umum guna memberikan support pelaku UMKM untuk membangkitkan ekonomi di masa pandemi ini. Di samping itu, kita juga mau memberikan suasana baru kepada masyarakat Medan. Ayo ramaikan dan nikmati suasana balai kota, kita sudah siapkan kulineran dan pertunjukan kekinian," kata Bobby Nasution baru-baru ini.
Langkah yang dilakukan Bobby Nasution ini pun mendapat apresiasi dosen Administrasi Publik Fisipol Universitas Medan Area (UMA), Bahrum Jamil.
Dikatakan Bahrum, apa yang dilakukan orang nomor satu di Pemko Medan ini sudah tepat dan memang harus dilakukan seorang kepala daerah.
Menurutnya, Kota Medan kurang memiliki tempat-tempat terbuka untuk umum. Namun dengan dibukanya balai kota, tentunya akan menambah tempat hiburan yang dapat dijangkau masyarakat, baik harga maupun tempatnya.
"Tentunya langkah Bobby Nasution membuka balai kota untuk umum membawa angin segar bagi masyarakat. Terbukti, antusias masyarakat mengunjungi balai kota sekaligus menikmati beranda kreatif cukup tinggi," ujarnya.
Menurutnya, sebagai seorang pemimpin, Bobby Nasution memang harus dekat dengan masyarakatnya. Di samping itu, lanjutnya, pemimpin juga harus mendengar aspirasi maupun keluhan warganya.
Oleh karenanya, dia mendukung Bobby Nasution membuka balai kota untuk menerima aspirasi masyarakat. []