Aceh Barat Daya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie mencatat, sedikitnya 35 bangunan rusak akibat dampak angin kencang yang melanda daerah itu sejak dua hari terakhir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pidie Nasruddin di Pidie mengatakan, pihaknya bersama TNI, Polri, Dinas Sosial, serta camat dan aparatur desa telah mengecek ke lokasi terdampak angin kencang dan hasilnya ada 35 bangunan rusak karena cuaca ekstrem itu.

Nasruddin mengatakan 35 bangunan terdampak angin kencang itu terdiri 23 rumah, empat rumah toko, tiga kios, dua dayah, dam tiga puskesmas. Lokasi bangunan tersebar di 29 Desa dari 11 kecamatan di Kabupaten Pidie.

"Tersebar di Kecamatan Pidie, Indrajaya, Sigli, Mutiara, Mutiara Timur, Simpang Tiga, Mila, Peukan Baro, Sakti, Glumpang Tiga, dan Kecamatan Batee. Maka dari itu masyarakat kita imbau untuk tetap waspada," kata Nasruddin, Selasa, 31 Mei 2022.

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, sedikitnya ada 18 bangunan rusak karena diterjang angin kencang yang melanda daerah di Provinsi Aceh pada Sabtu, 28 Mei 2022 lalu.

Kepala BPBA Ilyas merincikan, ada 10 rumah, satu tempat ibadah, satu puskesmas pembantu, dan satu mobil rusak akibat terdampak angin kencang ini.

"Bangunan yang rusak itu ada di Desa Bale Atu, Delung Tue, dan Babusalam Salam di Kecamatan Bukit. Di Desa Panteraya Barat dan Lot Kucak di Kecamatan Wih Pesam, serta Desa Puja Mulia di Kecamatan Bandar di Kabupaten Bener Meriah," kata Ilyas dikutip Opsi, Senin, 30 Mei 2022. []