Daerah Selasa, 11 Juni 2024 | 09:06

Brigjen Pol (Purn) Siswandi Ketum GPAN Edukasi Pelajar SMAN 1 Kota Cirebon tentang Pencegahan Bullying dan Bahaya Narkoba

Lihat Foto Brigjen Pol (Purn) Siswandi Ketum GPAN Edukasi Pelajar SMAN 1 Kota Cirebon tentang Pencegahan Bullying dan Bahaya Narkoba Ketua Umum GPAN Brigjen Pol (Purn) Siswandi memberikan edukasi pencegahan bullying kepada pelajar SMA Negeri 1 Kota Cirebon.
Editor: Yohanes Charles

Cirebon - Fenomena bullying dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar masih menjadi isu serius yang perlu mendapat perhatian khusus.

Kasus tragis siswa kelas VI SD di Bekasi yang meninggal dunia setelah menjadi korban bullying dan kakinya harus diamputasi menjadi salah satu contoh nyata akan urgensi penanganan masalah ini.

Kejadian tersebut menggugah hati Brigjen Pol (Purn) Siswandi, Ketua Umum Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN), untuk melakukan tindakan nyata. Pada Senin, 10 Juni 2024, Siswandi mengadakan edukasi tentang pencegahan bullying dan bahaya narkoba kepada 1.200 pelajar SMA Negeri 1 Kota Cirebon.

"Dalam kesempatan ini kami memberikan edukasi tentang pencegahan bullying di lingkungan sekolah," ujar Siswandi.

Berbagai aspek penting dibahas, termasuk jenis-jenis bullying, dampak yang ditimbulkan terhadap korban, serta upaya-upaya konkret dalam mencegah terjadinya bullying.

Siswandi menekankan pentingnya pemahaman mendasar tentang perundungan agar siswa dapat mengenali dan mencegah perilaku bullying. "Harapannya, para siswa dapat belajar untuk melaporkan kasus-kasus tersebut ke pihak yang berwenang," tambahnya.

Selain fokus pada bullying, edukasi tersebut juga mencakup bahaya penyalahgunaan narkoba. "Kami memberikan informasi terkait jenis-jenis narkoba yang beredar dan potensi bahaya yang dapat ditimbulkan bagi generasi muda," jelas Siswandi.

Ia juga membahas strategi operasional dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba, termasuk pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi.

"Kami berharap para pelajar dapat menjauhi godaan narkoba dan lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan untuk masa depan mereka," ujar Siswandi.

"Edukasi ini adalah langkah konkret dalam memastikan bahwa para pelajar SMA Negeri 1 Cirebon menerima pendidikan dan pemahaman yang cukup untuk menghadapi berbagai risiko sosial yang mungkin mereka hadapi di masa depan," tegasnya.

Siswandi juga mengingatkan bahwa tugas utama pelajar adalah belajar, berlatih, dan berkarya. "Jadilah pelajar yang berprestasi dan bersih dari narkoba," tandasnya.

Melalui upaya ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang kuat dan bebas dari ancaman bullying serta narkoba, siap menghadapi tantangan masa depan dengan lebih percaya diri dan sehat. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya