Jakarta - Bicara mengenai penanggulangan bencana, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi menyatakan bahwa hal itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh pihak.
Oleh sebab itu, pelibatan unsur ‘Pentahelix’ dalam hal ini menjadi penting sekali. Sebab, tanpa adanya dukungan dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi termasuk media massa, maka urusan penanggulangan bencana akan sulit dilakukan.
“Upaya penanggulangan bencana bukanlah kerja sendiri, melainkan tanggung jawab kita bersama,” kata Prasinta.
Sebagaimana yang telah disebutkan di awal, acara peluncuran Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2022 juga melibatkan perwakilan unsur Pentahelix.
Salah satu unsur dari akademisi, yakni Wakil Rektor Kerja Sama Institut Teknologi Bogor (ITB), Widodo Rahmat, mengungkapkan bahwa mahasiswa dan civitas akademika terus memberikan penguatan terkait pengurangan risiko bencana kepada masyarakat dengan turun ke daerah-daerah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi.
Selain itu, ITB bersama stakeholder lainnya juga terus mengembangkan inovasi termasuk penelitian-penelitian yang merujuk pada early warning system sehingga dapat digunakan pada pengurangan risiko bencana.
“Kami bersama himpunan alumni dan relawan juga turun ke daerah-daerah untuk memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. Selain itu kami juga memanfaatkan diskusi melalui online,” ujar Widodo.
Baca juga: Indonesia Peringkat Ke-38 dari 181 Negara Paling Rentan Bencana
“Kami juga selalu mencoba melakukan inovasi-inovasi sehingga early warning system ini akan lebih baik lagi,” imbuh Widodo.
Dari unsur media massa, yang dalam hal ini diwakili oleh JFT Pranata Siaran Radio Republik Indonesia (RRI) Agus Rusmin, menyatakan bahwa RRI siap menjadi corong diseminasi informasi terkait kebencanaan bagi masyarakat, merujuk pada paradigma penanggulangan bencana dari responsif ke preventif.
RRI sendiri juga telah memiliki program khusus bertajuk ‘Kentongan’ yang memberikan informasi seputar kebencanaan di seluruh Indonesia setiap hari pada pukul 16.00 WIB.
“Tentu sangat mendukung sekali. Kami akan membuat filler, iklan layanan masyarakat atau promo yang mana tentunya akan menjadi sarana informasi dan edukasi masyarakat terkait penanggulangan bencana,” ujar Rusmin.
Dalam mendukung suksesnya KHB Tahun 2022, BNPB mengajak berbagai pihak dengan pendekatan pentahelix untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dan turut berpartisipasi aktif pada puncak kegiatan pada 26 April 2022 pukul 10.00 waktu setempat, dengan membunyikan alarm seperti sirine, kentongan dan lonceng, yang diikuti dengan latihan simulasi evakuasi mandiri secara serentak. []