Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada para kader Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ihwal pentingnya menjaga semangat gotong royong, untuk memastikan pembangunan terjadi secara adil dan merata di seluruh wilayah Tanah Air.
Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya hal tersebut saat membuka Kongres ke-38 GMKI di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang dipidatokan secara virtual pada Selasa, 22 November 2022.
"Semangat gotong royong ini dapat kita jadikan inspirasi untuk menguatkan komitmen kita menjaga dan memajukan Indonesia dari berbagai daerah, dari pinggiran, dari perbatasan, dan pulau-pulau terdepan, untuk memastikan pembangunan terjadi secara adil dan merata di seluruh wilayah Tanah Air," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Pidato Lengkap Presiden Jokowi Buka Kongres ke-38 GMKI di Tana Toraja
Presiden pun berharap, kongres di Tana Toraja ini nantinya akan memberikan energi baru bagi GMKI untuk berkiprah lebih besar bagi kemajuan Indonesia.
"Dari Tana Toraja, GMKI mengirimkan pesan kepada seluruh elemen bangsa untuk melihat Indonesia dengan cakrawala yang luas, melihat Indonesia yang berbineka tunggal ika, berbeda-beda suku, agama, budaya, dan adat istiadat, tetapi tetap harus bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila," ucapnya.
Kepada seluruh kader GMKI, Jokowi pun menginformasikan bahwa saat ini RI dan bangsa-bangsa lain di dunia tengah menghadapi tantangan yang berat dan sangat sulit, di mana situasi dunia kini penuh gejolak dan ketidakpastian. Di sisi bersamaan ada ancaman krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan dan juga ancaman dampak perubahan iklim.
"Kolaborasi adalah jawabannya dalam menghadapi setiap ujian tersebut," tutur mantan Wali Kota Solo itu.
Baca juga: Buka Kongres ke-38 GMKI di Tana Toraja, Jokowi Ingatkan Pentingnya Jaga Semangat Gotong Royong
Jokowi menginginkan, seluruh anak bangsa utamanya kader GMKI, harus memperkuat ikatan persatuan dan kesatuan dengan saling bergandengan tangan, serta menyiapkan diri mengambil setiap peluang dan kesempatan untuk memperkuat diri untuk semakin mandiri.
"Sehingga negara kita mampu berdiri tegak sebagai bangsa pemenang yang disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia," katanya.
Jokowi melanjutkan, saat ini RI berada di puncak kepemimpinan global, karena baru saja menyelesaikan keketuaan G20 dan dilanjutkan dengan keketuaan ASEAN.
"Di tengah situasi geopolitik dan ekonomi yang bergejolak, kita mampu mengajak negara-negara anggota G20 untuk menyepakati deklarasi Bali," tutur dia.
Menurut Jokowi, ini merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional, dunia global terhadap kepemimpinan Indonesia.
Jokowi menekankan, kepemimpinan Indonesia selama KTT G20 selalu mengajak semua negara untuk berkolaborasi, bekerja sama, memperkuat sinergi antarbangsa secara global.
"Meningkatkan kepedulian untuk mengatasi persoalan-persoalan dunia secara bersama-sama, saling mendukung untuk menciptakan dunia yang lebih baik," kata Presiden Jokowi. []
