Siantar - Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani mengklaim bahwa dirinya adalah penikmat seni. Bahkan semasa kanak-kanak di Bali, ia diwajibkan untuk bisa menari.
Demikian diungkapkan Susanti saat membuka School Band Competition What The Fest, di Lapangan Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka, Kota Siantar, Minggu, 14 Januari 2024.
"Saya ada darah keturunan Bali. Waktu saya anak-anak tinggal di Bali, dan di sana anak-anak diwajibkan bisa menari. Itu makanya saya penikmat seni, walaupun kesenian tari-menari," kata Susanti.
Dalam sambutannya, dia mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan itu menjadi salah satu event yang periodik atau digelar secara terus-menerus.
Ia juga memerintahkan Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan untuk berkolaborasi guna membimbing, membina, dan memberikan ruangan yang cukup maksimal untuk generasi-generasi muda Siantar.
"Pembangunan Kota Siantar dapat terwujud dari kita semua, segala elemen masyarakat. Dan hasil pembangunan Kota Siantar bukan hanya dinikmati beberapa kelompok orang saja, namun generasi muda dan pelajar juga harus mendapatkan manfaat dari pembangunan Siantar," ujarnya.
Selain itu, dia juga meminta Plt Kepala Dinas Pendidikan agar mengingatkan guru-guru untuk lebih menggiatkan ekstrakurikuler kesenian. Dengan demikian, lanjutnya, para pelajar dapat menunjukkan kreasi kesenian.
Dia mengatakan, Pemko Siantar memiliki komitmen tinggi di dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda.
"Semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi kita semua dalam kebersamaan kita membangun Kota Pematang Siantar," ucap Susanti Dewayani.[]