Aceh Barat Daya - Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim menyentil perihal sosok Penjabat (Pj) Bupati Abdya sepeninggalannya nanti. Soal ini, dia sempat menyinggung dua putra asli Abdya.
"SDM Abdya di luar susah, eselon ll hampir tidak ada, begitu juga di Aceh. Ada satu, tapi berat pindah ke sini," kata Bupati Abdya.
Hal ini disampaikannya dalam sambutan pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) untuk tahun 2023 dan berlangsung di Aula Bapedda setempat, Kamis, 7 April 2022.
Baca juga: Bupati Akmal Optimis Pertanian Akan Hantarkan Abdya Lebih Baik
Meski menyebut dua nama SDM lokal yang salah satunya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Abdya saat ini yakni Salman Alfarisi, namun untuk terwujud hal ini menurutnya berat. Sebab, calon Pj bupati itu harus eselon ll aktif.
"Dari Abdya mau dicalokan siapa. Sekda memang memenuhi syarat jadi Pj bupati, tapi dalam sejarah Indonesia, tidak pernah orang daerah tingkat dua jadi Pj bupati," ujarnya.
Baca juga: Bupati Akmal Ibrahim: Saya Tidak Jual Jabatan, di Sini Gratis
Berkaca dari faktor-faktor itu, Bupati Akmal memprediksi bahwa Pj nantinya diduduki pejabat dari luar. Maka dari itu program-program yang sudah bagus ini, ia minta dijaga betul agar berkesinambungan ke depan.
"Sebab nanti bapak-bapaklah yang ada dalam pemerintahan. Pesan saya untuk dijaga semua program-program yang sudah bagus, kita tahu bahwa Pj tidak ada visi-misi, maka siapkan yang terbaik untuk Abdya ke depan," ucap Bupati Akmal. []