Daerah Rabu, 01 Desember 2021 | 13:12

Bupati Paluta Minta Percepat Vaksinasi Cegah Varian Omicron

Lihat Foto Bupati Paluta Minta Percepat Vaksinasi Cegah Varian Omicron Bupati Padang Lawas Utara, Andar Amin Harahap. (Foto Istimewa)
Editor: , Fetra Tumanggor Reporter: Andi Nasution

Paluta - Bupati Padang Lawas Utara, Sumatera Utara,  Andar Amin Harahap menekankan kepada jajarannya untuk mempercepat capaian vaksinasi. Menurutnya, hal ini untuk  mencegah dan mengantisipasi varian omicron.

Selain mempercepat capaian vaksinasi baik dosis 1 dan 2, Andar juga meminta masyarakat untuk tetap patuh dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) di kehidupan sehari-hari.

"Memang beberapa hari belakangan ini kabar adanya varian omicron menghiasi lini media. Namun kita tidak perlu terlalu panik ataupun cemas dengan kabar tersebut," kata Andar didampingi Kepala Dinas Kominfo Lairar Rusdi Nasution, Rabu 1 Desember 2021.

Dengan terciptanya kekebalan kelompok (herd imunity) melalui vaksinasi, Andar berkeyakinan varian omicron dapat dihindari.

"Tercapainya tingkat kekebalan kelompok, ditambah dengan tetap patuh menerapkan prokes, varian omicron ini bisa kita hindarkan," kata dia.

Berdasarkan data terakhir, sambung mantan Wali Kota Padangsidimpuan ini, Kabupaten Paluta merupakan zona hijau penyebaran kasus Covid-19.

"Capaian vaksinasi kita hingga 30 November 2021, untuk dosis 1 sebanyak 46,1 persen dari target 88.211 jiwa. Dan dosis 2 capaiannya 26,6 persen dari target 50.923 jiwa," terang Andar.

Untuk lebih mempercepat capaian vaksinasi ini, tambah Andar, sebanyak dua tim vaksinator ditempatkan di setiap puskesmas. Dan ada juga tim yang bergerak dari desa ke desa melakukan vaksinasi.

"Vaksin yang sudah kita terima sebanyak 36.262 viral sinovac, dan 66 moderna dari total yang dibutuhkan 37.288 viral. Sedangkan tempat isolasi ada dua tempat yang diaktifkan yakni isolasi terpusat di Gedung Serbaguna Peranginan dengan 30 buah tempat tidur, dan di RSUD Gunungtua di Aek Haruaya, Portibi, Paluta, juga dengan 30 buah tempat tidur. Dan alhamdulillah, hingga hari ini tempat isolasi kita tidak ada yang menempatinya alias nol pasien," tutur Andar. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya