News Rabu, 14 Mei 2025 | 14:05

Bursa Calon Ketua Umum PPP, Ada Sandiaga hingga Gus Ipul

Lihat Foto Bursa Calon Ketua Umum PPP, Ada Sandiaga hingga Gus Ipul Logo Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (foto: ist).

Jakarta — Bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai menghangat menjelang pelaksanaan Muktamar yang direncanakan berlangsung antara Agustus hingga September 2025.

Juru Bicara PPP, Usman Tokan, mengungkapkan sedikitnya sembilan hingga sepuluh nama mulai mencuat sebagai kandidat. Nama-nama itu berasal dari kalangan internal maupun eksternal partai.

"Saat ini nama-nama itu bermunculan," ujar Usman Tokan atau Donnie, seperti mengutip catatan CNN Indonesia, Rabu, 14 Mei 2025.

Dari internal partai, beberapa nama yang disebut antara lain Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono, Ketua Majelis Pertimbangan M. Romahurmuziy (Rommy), Wakil Ketua Umum Amir Uskara, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, serta Sandiaga Uno.

Donnie juga menyebut mantan Ketua Umum Suharso Monoarfa masih memiliki peluang untuk kembali maju dalam pemilihan mendatang.

Sementara dari eksternal, beberapa nama yang mencuat antara lain mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

"Nama-nama eksternal ini ada yang terdengar samar-samar tapi ada juga yang sudah melakukan konsolidasi serta muncul bertemu dengan beberapa kawan-kawan pimpinan wilayah," jelas Donnie.

PPP, kata Donnie, membuka diri terhadap tokoh-tokoh eksternal yang ingin maju dalam kontestasi. Ia berharap, siapa pun yang maju bisa turut membesarkan partai.

Donnie mengatakan rapat harian DPP PPP telah memutuskan Muktamar akan digelar usai Iduladha, dengan waktu pelaksanaan antara Agustus hingga September. Ia menegaskan, seluruh kader dan pimpinan wilayah sepakat mencari sosok ketua umum baru.

Saat ini, PPP masih dipimpin oleh Plt Ketua Umum. Donnie optimistis partainya tetap memiliki peluang untuk kembali menembus parlemen pada pemilu mendatang.

"Kalau benar yang terdengar dari eksternal ini akan maju menjadi orang nomor satu di PPP, kita sambut baik dan berharap apabila tidak terpilih tetap bergabung dan berjuang membesarkan PPP untuk merebut kembali kejayaan PPP di pemilu 2029," tutupnya.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya