Daerah Minggu, 17 Juli 2022 | 07:07

Capaian Vaksin Campak Rubella Sulbar Terendah di Mamuju, Tertinggi Mamasa

Lihat Foto Capaian Vaksin Campak Rubella Sulbar Terendah di Mamuju, Tertinggi Mamasa Diskusi bersama awak media dengan Unicef di Mamuju, Sulbar. (Foto: Opsi/Eka Musriang)
Editor: Rio Anthony

Mamuju - Capaian pelaksanaan vaksinasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) campak rubella di Sulawesi Barat (Sulbar) masih tergolong rendah.

Hingga 15 Juli 2022, capaian pelaksanaa Bian di Sulbar untuk Campak Rubella baru mencapai 36,6 persen dari 334.102 anak yang targetkan.

Hal tersebut disampaikan Divisi Imunisasi Unicef, dr Eva, saat menggelar diskusi dengan sejumlah awak media, Sabtu, 16 Juli 2022.

Eva mengungkapkan, untuk imunisasi campak rubella di Sulbar, terendah berada di Kabupaten Mamuju yakni 23,2 persen dari sasaran sebanyak 74.701 anak.

Sementara kabupaten yang tertinggi hingga 15 Juli 2022 yakni Mamasa sebanyak 49,4 persen dari sasaran sebanyak 40.315 anak.

"Jadwal pelaksanaan imunisai Bian diperpanjang hingga 21 Juli 2022 untuk meningkatkan target capain yang masih rendah tersebut," kata Eva.

Sehingga, Ia berharap, sosialisasi jadwal pelaksanaan vaksinasi BIAN lebih ditingkatkan, agar masyarakat mengetahuinya.

"Lewat pemberitaan dan sosial media kami harap semua elemen ikut serta dalam sosialisasikan pelaksanaan imunisasi ini," katanya.

Sementara itu, perwakilan Dinas Kesehatan Sulbar, dr Indawati Nursyamsi yang turut hadir menjelaskan, Bian sangatlah penting bagi anak.

Sebab, untuk menghindari penyakit sejak usia dini, perlu imunisasi, cara untuk memberikan kekebalan tubuh atau antibody terhadap anak.

"Kendala dihadapi pelaksanaan vaksinasi Bian bertepatan dengan jadwal ujian anak SD sehingga menganggu jadwal pelaksanaan vaksinasi," kata Indahwati.

Sehingga pihaknya akan memassifkan setiap pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) atau Posyandu untuk melaksanakan Bian.

"Peran seluruh elemen masyarakat sangatlah penting untuk mencapai target pelaksanaa Bian," katanya.

Untuk diketahui, stok vaksin untuk imunisasi masih cukup tersedia, campak rubella 9.600 vial, BoPV 4.450 vial, IPV 7.316 vial dan DPT-HB-Hib 6.664 vial. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya