Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari alias Tobas menegaskan bahwa partainya sudah mengusulkan satu nama bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Tobas mengungkapkan, Partai NasDem sudah memberikan kewenangan penuh kepada Anies untuk menentukan cawapresnya.
Ia berharap bacawapres Anies dapat berkerja sama untuk pemenangan kontestasi lima tahunan itu.
"Kita juga sudah sampaikan satu nama, tentu nanti pada saatnya Pak Anies yang akan umumkan," kata Tobas di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.
Tak hanya bekerja sama dalam pemenangan, ia berharap cawapres itu juga harus dapat bekerja sama menjalankan roda pemerintahan.
Katanya, sosok cawapres juga harus sama-sama bekerja dan tidak hanya bergantung satu sama lain.
Selain itu, cawapres juga harus bisa diterima semua kalangan, tidak hanya satu kelompok tertentu.
Tobas berharap cawapres Anies bisa berperan dalam masa kampanye mendatang.
"Harus bisa saling mengisi satu sama lain, tidak hanya bergantung pada satu orang, tetapi juga bisa berbagi peran dan tentunya dapat diterima oleh berbagai pihak juga," ucap Tobas.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS, Sohibul Iman menyebut tiga dari lima nama bakal cawapres Anies Baswedan.
Mereka yaitu, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa.
Saat ditanya soal sosok Khofifah, Tobas tak membantah. Dia mengaku telah menyerahkan usulan cawapres kepada Anies, dan karena itu ia menyerahkan kewenangan untuk memilih kepada capres koalisi perubahan itu.
"Karena kita sudah serahkan sepenuhnya kepada Pak Anies tentu kita akan berikan kesempatan untuk menyampaikan dan menentukan dari Pak Anies sendiri," ujarnya.[] (CNNIndonesia)