Aceh Timur - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh mencatat, sebanyak 650 sapi di daerah itu telah divaksin guna mencegah penularan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

"650 ekor sapi ternak masyarakat telah divaksin," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur Liza Murdhani di Aceh Timur, Kamis, 28 Juli 2022.

Liza Murdhani mengatakan, vaksin tersebut diberikan kepada sapi yang kondisinya sehat guna mengantisipasi penularan dan penyebaran PMK yang kini mewabah di Aceh.

Sedangkan untuk hewan ternak yang sakit diberikan vitamin dan antibiotik.

"Setelah tiga hingga enam bulan dinyatakan sembuh, baru nanti bisa disuntik vaksin," ucapnya.

Dia menambahkan, Kabupaten Aceh Timur menerima 1.000 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku di tahap pertama. Vaksin ini didistribusikan ke sentra-sentra peternakan.

"Vaksin diutamakan terlebih dahulu untuk kecamatan yang masuk zona merah atau penularan dan penyebaran PMK termasuk tinggi," ujarnya.

Kata dia, hingga hari ini ada 1.454 sapi terindikasi penyakit mulut dan kuku. Dari jumlah tersebut, 1.070 ekor di antaranya dinyatakan sembuh, 371 ekor masih dalam penanganan, dan 13 ekor mati.

"Alhamdulillah kasusnya menurun, tetapi, kami masih terus mengupayakan kesembuhan ternak-ternak yang terindikasi," katanya. []