Pilihan Selasa, 23 Agustus 2022 | 11:08

Cerita Hotman Paris, Batal Bunuh Diri Gegara Tawa Tukang Becak

Lihat Foto Cerita Hotman Paris, Batal Bunuh Diri Gegara Tawa Tukang Becak Pengacara kondang Hotman Paris. (Foto: Dok. Hotman)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membeberkan cerita mengenai masa lalunya saat merasa terpuruk hingga nyaris bunuh diri. Namun, nyawanya terselamatkan berkat tukang becak.

Cerita tersebut diungkap Hotman Paris saat tampil di program televisi FYP, pada Selasa, 23 Agustus 2022. Dia bilang, kondisinya berada di titik terendah sewaktu bekerja di Bank Indonesia pada tahun 1982 silam.

Kala itu, kata Hotman, dia sempat ingin mengakhiri hidup dengan menenggak cairan pembasmi hama lantaran merasa tak kuat dengan beban hidup dan permasalahan yang ada.

"Jadi gue pernah itu mau bunuh diri karena saking frustrasi dan kesal sekali pada saat itu," kata Hotman Paris, dikutip Opsi pada Selasa, 23 Agustus 2022.

"Tahun 82 gue pernah mau minum cairan pembunuh hama," ujar dia.

Beban hidup yang dialami Hotman Paris bermula sewaktu pria berdarah Batak itu memutuskan untuk bekerja di Bank Indonesia. Kala itu, ia bahkan harus meninggalkan kantor hukum yang sebelumnya menjadi tempatnya berkarier.

Namun ternyata, persaingan ketat yang ada di Bank Indonesia justru membuatnya tak bisa berkembang. Tertekan dengan keadaan itu, Hotman Paris pun merasa frustasi.

"Pas gue masuk ke Bank Indonesia kan gue merasa wah oke nih, jadi gue tinggalin tuh kantor kuasa hukum waktu itu. Jadi waktu itu masa uji dulu selama tiga bulan ya," kata Hotman Paris.

"Karena gue kan selalu juara ya nah kalau di Bank Indonesia kan gue kayak merasa banyak sekali saingannya. Makanya kayak nggak maju-maju gitu," tutur dia.

Hotman Paris Hutapea. (Foto: Dok. Hotman)

Upaya mengakhiri hidup, sempat ingin diambil Hotman Paris yang tak kuat menahan tekanan tersebut. Namun, usahanya batal dilakukan lantaran mendengar suara tawa tukang becak yang sedang berkumpul.

"Jadi waktu itu gagalnya karena gue dengar di persimpangan ada suara tukang becak lagi main gaple. Nah mereka lagi ketawa-ketawa waktu itu," kata Hotman Paris.

"Akhirnya saya buang itu cairan, saya berpikir kenapa ya tukang becak saja bisa tertawa dan tersenyum kok saya malah frustrasi gini. Akhirnya saya nggak jadi bunuh diri," tutur dia.

Usai berhasil menenangkan diri, beberapa waktu kemudian Hotman Paris memutuskan untuk hengkang dari Bank Indonesia. Ia lalu memilih berkarier kembali di kancah hukum dan menjadi pengacara.

"Aku keluar dari Bank Indonesia dan aku melamar ke kantor pengacara untuk menjadi pengacara kala itu," katanya.

"Aku ketemu sama petinggi Bank Indonesia, dia bilang tentukan masa depan kamu sekarang dan kau akan bahagia selamanya. Pas dengar begitu, saya langsung memutuskan untuk keluar dari Bank Indonesia," tutur Hotman Paris.

Dalam pernyataannya, Hotman Paris juga memberi pesan agar lebih peka jika mendapati anggota keluarga atau kerabat yang mengalami frustasi. Menurutnya, orang dalam kondisi seperti itu membutuhkan teman dan dukungan.

Baca juga: Keluar dari Peradi, Hotman Paris Bergabung dengan Advokat Lain

Baca juga: Hotman Paris: Si Poltak Kerja 10 Tahun, PHK Umur 32 Tahun

"Jadi kalau misalnya ada keluarga kamu yang frustrasi, jangan ditinggal sendirian harus ditemani ya," ucap Hotman Paris. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya