Hukum Selasa, 20 September 2022 | 20:09

Cerita Hotman Paris Diamuk Anak-Istri Gegara Bela Ferdy Sambo

Lihat Foto Cerita Hotman Paris Diamuk Anak-Istri Gegara Bela Ferdy Sambo Pengacara kondang Hotman Paris. (foto: YouTube/Deddy Corbuzier).

Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku sempat menceritakan kepada istri dan anaknya, perihal dirinya mendapat tawaran untuk membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Pasutri itu terancam hukuman mati, penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun karena disangkakan pakai Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55-56 KUHP tentang pembunuhan berencana Brigadir J.

Namun, istri dan anaknya justru mengamuk. Khusus istrinya, melarang keras Hotman untuk mengadvokasi Ferdy Sambo. Sementara sang anak mempertanyakan kepadanya, apakah Hotman Paris sudah kehabisan uang sampai-sampai harus membela eks Kadiv Propam Polri itu.

Baca jugaHarga Sudah Deal, Hotman Paris Sempat Oke Jadi Pengacara Ferdy Sambo

"Begitu saya bilang sama istri, cerita, dibilang tidak boleh. Dia langsung mengamuk. Anak saya juga ngamuk, `memang bapak kurang uang?` Istri marah, anak marah," tutur Hotman dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa, 20 September 2022.

Dia mengaku sempat tak kuasa menolak tawaran menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Bahkan, harga untuk mengadvokasi kedua tersangka pembunuhan Brigadir J itu sudah deal.

Hotman menceritakan, tim kuasa hukum Sambo lah yang memintanya langsung untuk mengadvokasi Sambo dan Putri Candrawathi. Sebelum menerima pinangan menjadi pengacara Sambo, Hotman mengaku sempat dilema, tidak bisa tidur tiga hari.

Baca jugaPermohonan Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Dipecat dari Polri

"Irjen Pol Sambo melalui kuasa hukumnya minta saya jadi pengacaranya. Katanya juga Putri Candrawathi maunya juga Hotman Paris. Jujur saya sudah sempat bilang iya dan harganya pun sudah disepakati," kata Hotman Paris.

Di sisi bersamaan, melalu media sosialnya, banyak warganet mengharapkan Hotman Paris bersedia membela Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) ataupun menjadi kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Alasan menolak membela Sambo juga karena Hotman pada saat yang sama sudah kontrak menjadi pembawa acara di salah satu televisi swasta.

"Saya host di suatu TV dan kasus itu sering saya bahas. Berarti kan saya harus netral. TV-nya pun keberatan. Begitu saya kasih tahu pada marah, `jangan dong`," tutur Hotman sembari tertawa terbahak-bahak.

Hotman mengaku, dia saat itu sempat bersedia menjadi pengacara Sambo bukan karena tergoda dengan nominal yang ditawarkan. Tetapi, lebih kepada a dream case yang mendapat sorotan media nasional.

Hotman pilih pikir-pikir selama tiga hari untuk mengambil keputusan. Dia pun menyadari bahwa profesi pengacara itu ada salah satunya ialah untuk membela orang yang tidak benar-benar bersih.

"Pengacara itu ada untuk membela agar orang mendapat putusan sesuai perbuatannya," tutur Hotman. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya