Daerah Rabu, 20 Juli 2022 | 18:07

Cerita Ketangguhan Perempuan dalam Buku My Dear Dairi Dihadirkan di W20

Lihat Foto Cerita Ketangguhan Perempuan dalam Buku My Dear Dairi Dihadirkan di W20 Bupati Dairi dan Romi Mariani saat menyerahkan buku My Dear Dairi ke salah satu peserta W20 Summit di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, Selasa, 19 Juli 2022. (Foto: Pemkab Dairi)
Editor: Tigor Munte

Parapat – Perempuan-perempuan Dairi, Sumatra Utara, dikenal tangguh dan gigih. Selain ibu rumah tangga, mereka bisa menjadi penggerak ekonomi keluarga, desa, dan sebuah daerah.

Perempuan Dairi dikenal dengan kemampuannya sebagai petani kopi, hingga kopi Sidikalang pun mendunia. 

Perempuan Dairi juga dikenal dengan kepiawaiannya menghasilkan ulos lewat pertenunan hingga begitu terkenalnya ulos Silahisabungan.

Ketangguhan perempuan Dairi itu pun sudah dituangkan dalam bentuk buku dengan judul `My Dear Dairi`.

Buku ini kemudian dibagikan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi, Ny Romy Mariani Eddy Berutu saat menghadiri Summit Women 20 (W20) di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara pada Selasa, 19 Juli 2022.

Baca juga:

Romy Mariani, Berjuang untuk Perempuan Dairi Meski Diancam Kriminalisasi

Romy menyampaikan rasa bahagia serta bangga bisa terlibat dalam perhelatan internasional ini.

Dia hadir di sana dengan mengusung kearifan lokal yang berasal dari perempuan-perempuan tangguh tanah Dairi.

“Kami patut berbangga bisa ikut terlibat dalam Summit W20 ini, dengan menuangkan ide dalam sebuah buku berjudul ‘My Dear Dairi’ yang diterbitkan oleh Yayasan AUR Dairi Menenggoi, yang akan kami bagikan dalam event khusus kepada 15 negara delegasi yang ikut serta dalam kegiatan ini,” kata Romy.

Baca juga:

Summit W20 Di Parapat, Bupati Dairi: Memperkenalkan Kepada Dunia Wanita Dairi Tangguh Dan Cukup Menginspirasi

Romy menjelaskan, sebagai sebuah kabupaten yang ikut terlibat dalam Summit W20, buku My Dear Dairi akan bercerita betapa tangguhnya perempuan-perempuan Dairi, yang bergerak menjadi penopang ekonomi.

Buku tersebut kata istri Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, menceritakan perempuan-perempuan yang menginspirasi, yaitu perempuan petenun, dan petani kopi.

Bagaimana perempuan-perempuan itu memiliki peran dalam rumah tangga dan masyarakat. 

Dan ternyata Tuhan menciptakan perempuan itu sebagai makhluk yang tangguh yang bisa jadi penopang ketahanan ekonomi keluarga. 

"Mudah-mudahan buku ini mampu menginspirasi banyak orang, dimana saja mereka berada,” tutur Romy.

Diketahui, W20 Summit dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati ditandai dengan pemukulan Gordang Sambilan pada Selasa, 19 Juli 2022.

Chair of W20 Indonesia Handrianus Uli Silalahi mengatakan, pertemuan W20 menawarkan dan memiliki kesempatan penting dalam memastikan pemulihan ekonomi yang inklusif dengan menempatkan peran perempuan.

Isu penting yang disepakati W20 di Parapat ini akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo selaku presiden G20 untuk selanjutnya ditindaklanjuti dalam pertemuan G20 presidensi pada November 2022.

Usai kegiatan, pada sore hari Romy bersama Bupati Eddy Keleng Ate Berutu, dan Ketua Yayasan AUR Dairi Menenggoi, Dimytri Berutu, membagikan buku My Dear Dairi kepada 15 delegasi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya