News Rabu, 06 Juli 2022 | 10:07

Cerita Mahfud Ditodong ACT Usai Agenda dari Masjid

Lihat Foto Cerita Mahfud Ditodong ACT Usai Agenda dari Masjid Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md. (foto: Opsi/ist).

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md mengaku pernah dimintai dukungan promosi (endorsement) oleh pihak ACT sekitar tahun 2016-2017.

Saat itu, ujar Mahfud, dirinya bersedia memberikan bantuan promosi endorsement ke ACT lantaran lembaga filantropi itu menggembar-gemborkan pengabdian untuk berbagai persoalan kemanusiaan.

"Pada 2016/2017 saya pernah memberi endorsement pada kegiatan ACT karena alasan pengabdian bagi kemanusiaan di Palestina, korban ISIS di Syria, dan bencana alam di Papua," kata Mahfud dikutip dari akun Twitter-nya, Rabu, 6 Juli 2022.

Baca jugaKemensos Cabut Izin Pengumpulan Uang dan Barang ACT, Ini Alasannya

Mahfud pun mengaku sempat ditodong pihak ACT usai dirinya mengisi khutbah Jumat di sebuah masjid di Sumatra.

"Mereka menerangkan tujuan mulianya bagi kemanusiaan," ucap Mahfud.

Di sisi bersamaan, Mahfud meminta aparat penegak hukum menindak pidana ACT bila lembaga itu terbukti menyelewengkan dana donasi.

"Jika ternyata dana-dana yang dihimpun itu diselewengkan maka ACT bukan hanya harus dikutuk tapi juga harus diproses secara hukum pidana," tulis Mahfud MD.

Baca jugaKemensos Ungkap Musabab Cabut Izin Pengumpulan Uang ACT

Mengenai perkembangan situasi terkini menyangkut ACT, Mahfud mengaku sudah meminta PPATK untuk membantu polisi dalam mengusut kasus dugaan penyelewengan dana yang belakangan ramai diperbincangkan tersebut.

"Saya sudah meminta PPATK untuk membantu Polri dalam mengusut ini," kata mantan hakim konstitusi itu.

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya