Cirebon – Peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon yang dilangsungkan tahun ini bertepatan dengan tahun keempat kepemimpinan Nashrudin Azis dan Eti Herawati sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon.
Berbagai capaian keberhasilan telah ditorehkan Pemerintah Daerah Kota Cirebon di bawah kepemimpinan Azis-Eti. Termasuk berhasil dalam penanganan pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu dan pengentasan dampaknya.
“Melalui kemitraan dan kolaborasi dengan para pihak, alhamdulillah, beberapa capaian dan prestasi berhasil kita raih,” ungkap Azis dalam pidatonya pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Cirebon dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon, Sabtu 30 Juli 2022, di ruang rapat utama Griya Sawala gedung DPRD.
Baca juga:
PayPal, Steam, dan Sejumlah Aplikasi Populer yang Diblokir Kominfo
Rayakan Tahun Baru Islam dan Harlah PKB, Ribuan Emak-emak Majalengka Ikut Senam Massal
Azis menyampaikan, di tengah ketidakstabilan ekonomi akibat pandemi Covid-19, pihaknya berhasil mengendalikan inflasi tahunan pada 2021 sebesar 1,81 persen.
Terkendalinya inflasi menjadi salah satu prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon.
“Pencapaian IPM Kota Cirebon juga sangat membanggakan, yaitu sebesar 75,25 pada tahun 2021 yang meningkat 0,36 poin dibandingkan capaian tahun sebelumnya yaitu 74,89 poin,” katanya. IPM Kota Cirebon di tahun 2021 merupakan IPM tertinggi di wilayah Ciayumajakuning, serta peringkat 6 se-Jawa Barat.
Berbagai prestasi dan capaian tersebut, sambung Azis, patut disyukuri seraya senantiasa meningkatkan kinerja agar dapat menambah prestasi-prestasi lain. Sehingga muaranya adalah peningkatan layanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, dalam momentum peringatan Hari Jadi Cirebon ini tepat kiranya bagi semua pihak untuk berkomitmen mewujudkan pencapaian-pencapaian baik di masa mendatang.
“Pada peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon ini, tagline yang digelorakan adalah ‘Cirebon Ngobeng Yuh’. Ngobeng adalah kearifan luhur yang dimiliki oleh kita. Ketika saudara, tetangga, dan kerabat memiliki sebuah hajatan atau kegiatan, dengan ikhlas semuanya membantu sesuai dengan kemampuannya masing-masing,” tutur Azis.
“Semangat ini yang perlu kembali kita bangun. Persatuan dan gotong royong harus senantiasa tertanam dalam jiwa masyarakat Kota Cirebon untuk menciptakan kemajuan-kemajuan yang kita harapkan bersama,” imbuhnya.
Atas dasar itu, dijelaskan Azis, tema ‘Cirebon Ngobeng Yuh’ adalah sebuah narasi pendukung untuk mengingatkan semua pihak, bahwa kerja-kerja besar dalam pembangunan butuh semangat persatuan dan gotong royong.
Oleh sebab itu, Azis menegaskan, tidak bosan-bosannya ia menggelorakan semangat kerja komunal, semangat persatuan, semangat gotong royong untuk melakukan pembangunan dan pemulihan pascapandemi di Kota Cirebon.
“Kita semua tentu telah memahami bersama bahwa, sedari dulu, para pendahulu kita telah memberikan contoh bahwa perbedaan politik, perbedaan suku, perbedaan agama, dan perbedaan golongan bukanlah penghalang untuk menciptakan persatuan,” terangnya.
“Kekuatan masyarakat Kota Cirebon adalah gotong royong. Ini adalah modal sosial. Gotong royong merupakan intisari dari Pancasila,” kata Azis.
Pada kesempatan tersebut, Azis juga ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan rasa hormat, terima kasih, dan penghargaan yang tinggi kepada pendiri, pejuang, dan para pemimpin Cirebon terdahulu. “Yang telah mengantarkan kita ke tingkat kehidupan seperti sekarang,” tegasnya.
Dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kota Cirebon juga hadir tokoh inspiratif Eddy Junaedy Danu yang menyampaikan motivasi dari atas mimbar. Selain itu, Wali Kota Cirebon turut menyerahkan penghargaan kepada atlet berprestasi dari Kota Cirebon. []
