News Selasa, 18 April 2023 | 16:04

Covid-19 Varian Arcturus Ancam Lebaran 2023, DPR Minta Pemerintah Gencarkan Surveilans

Lihat Foto Covid-19 Varian Arcturus Ancam Lebaran 2023, DPR Minta Pemerintah Gencarkan Surveilans Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah menggencarkan surveilans, yaitu kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi terkait kasus Covid-19 varian Arcturus yang telah terdeteksi di Indonesia jelang Lebaran 2023.

"Tingkatkan testing dan trakcing, terutama di pintu kedatangan luar negeri dan di perbatasan wilayah atau daerah yang menjadi tujuan mudik lebaran 2023," kata Netty dalam keterangannya, Selasa, 17 April 2023.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendeteksi dua kasus subvarian Omicron XBB.1.16 yang dikenal dengan nama Arcturus.

Gejalanya hampir sama dengan varian lainnya, yaitu: demam, batuk, pilek, nyeri sendi, sakit kepala dan ditambah konjungtivis (peradangan selaput mata). Dikabarkan sudah 22 negara yang melaporkan adanya kasus varian ini.

Ia juga meminta agar pemerintah memfokuskan strategi penanganan kasus terhadap kelompok-kelompok yang rentan terpapar varian Arcturus.

"Varian baru ini menyasar kelompok-kelompok rentan seperti lansia, anak-anak dan orang yang belum divaksin. Pemerintah perlu memfokuskan strategi penanganan pada kelompok-kelompok tersebut," ujarnya.

Tak hanya peningkatan surveilans, Netty juga meminta pemerintah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang varian Arcturus ini agar masyarakat waspada.

"Jelaskan gejalanya, bagaimana penanganannya dan cara mencegah penularannya. Jangan sampai masyarakat lengah karena merasa pandemi telah selesai," tuturnya.

Politisi PKS ini juga meminta pemerintah agar menggalakkan kembali program vaksin gratis nasional.

"Program vaksin gratis harus digencarkan lagi agar individu yang belum divaksin bisa dengan mudah mengakses vaksin di faskes terdekat," kata dia.

Dia berpandangan, pemerintah bisa membuat skema program mudik gratis dengan syarat mau divaksin saat pendaftaran program tersebut.

"Hal ini tentunya akan semakin meningkatkan capaian vaksin nasional," ucap Netty.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya