Jakarta - Kepala Sub Bidang Dukungan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander K. Ginting meminta masyarakat tidak perlu mempertentangkan terkena corona varian apa, karena itu merupakan kepentingan pekerja klinis dan lain sebagainya.
“Mau soal Delta, Alfa, Beta, Gamma atau segala macam, itu adalah kepentingan pekerja klinis, kepentingan para praktisi kesehatan dan kepentingan para pengambil kebijakan,” katanya dalam seminar daring bertema "Strategi Menghadapi Gelombang Ketiga Pandemi", dikutip Opsi, Jumat, 18 Februari 2022.
Dia menekankan, masyarakat tidak seharusnya berpolemik saat memeriksakan dirinya, baik di rumah sakit ataupun laboratorium, untuk mengetahui jenis varian Covid-19 apa yang mengenai dirinya.
Pemeriksaan, kata dia, hanya ditujukan untuk mengetahui apakah hasil yang keluar benar positif ataupun negatif.
Sebab, bila seseorang terkonfirmasi positif, baik varian Delta ataupun Omicron, orang tersebut tetap terbukti telah terpapar Covid-19.
Karena masyarakat lebih banyak memastikan diri terkena atau tidak oleh varian Omicron, Satgas berharap semua pemangku kepentingan tetap bisa menegaskan bahwa apapun varian dari Covid-19, hanya dapat teratasi dengan mematuhi protokol kesehatan dan memperkuat pelacakan saat pandemi.
“Kita tidak perlu membawa mereka ke impian-impian varian-varian Covid-19. Tetapi yang kita bawa adalah bahwa semua itu Covid-19 dan corona virus memiliki sifat yang mudah menular, mudah bereplikasi dan mudah bermutasi,” ujar Alexander K. Ginting. []