Daerah Rabu, 01 Juni 2022 | 14:06

Creative Hub Samosir, Tempatnya Para Pelaku Ekonomi Kreatif di Kawasan Danau Toba

Lihat Foto Creative Hub Samosir, Tempatnya Para Pelaku Ekonomi Kreatif di Kawasan Danau Toba Gedung Creative Hub Samosir, Sumatra Utara yang diresmikan 22 Maret 2022. (Foto: Kemenparekraf)
Editor: Tigor Munte

Medan - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Salahuddin Uno hadir di Pantai Indah Situngkir, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara pada 22 Maret 2022 lalu.

Dia ke sana me-launching salah satu event tahunan yang digelar dan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Samosir. Namanya Horas Samosir Fiesta.

Selain itu, eks Wagub DKI Jakarta tersebut juga meresmikan bangunan Creative Hub Samosir. Bangunan fisik ini difokuskan di lima destinasi super prioritas, termasuk Kabupaten Samosir.

Ya, ini merupakan wadah kreativitas bagi para pelaku ekonomi kreatif dalam bentuk infrastruktur fisik. 

Tujuan dibangun kata Sandiaga, mendukung kegiatan para pelaku ekonomi kreatif dalam berkarya. 

Sehingga para pelaku ekonomi kreatif lebih mudah mengembangkan ide, bisnis, membangun jejaring, berorganisasi, dan mempererat ikatan sesama pelaku ekonomi kreatif lainnya. 

Kata menteri yang juga Politisi Partai Gerindra itu, sebelum didirikan di 5 DSP, Creative Hub telah menjadi wadah kreatif di kota-kota besar.

Baca juga:

Menanti Ritus Bebunyian dan Golden Sunset di Bukit Singgolom Toba

Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, dan beberapa kota lainnya. Sebelum di Samosir, sudah dibangun Creative Hub Puncak Waringin, Labuan Bajo.

Sandiaga berpesan agar fasilitas ini jangan sampai sepi. Creative Hub dibangun untuk kepentingan masyarakat dan menggunakan dana dari pemerintah, sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. 

Pembangunan gedung Creative Hub Samosir, sekaligus pengadaan fasilitas di dalamnya, diberikan oleh pemerintah melalui mekanisme Bantuan Pemerintah (Banper). 

Fasilitas Creative Hub

Fasilitas di Creative Hub Samosir, antara lain peralatan pengolahan kopi, sarana teknologi, hingga audio visual system.

Creative Hub Samosir dibangun di atas tanah milik Pemkab Kabupaten Samosir. Area keseluruhan mencapai 1.000 meter persegi. 

Sedangkan luas bangunannya sendiri sekitar 460 meter persegi yang terbagi menjadi dua lantai.

Lantai pertama digunakan untuk berbagai aktivitas terkait pengolahan kopi. Di lantai ini terdapat ruang processing, laboratorium uji rasa, ruang pengemasan, hingga ruang pameran dan kafe untuk menjual produk ekonomi kreatif.

Lantai 2, diperuntukan sebagai kelas multifungsi. Pada area ini digunakan sebagai coworking space, meeting room, pelatihan, workshop, diskusi, dan aktivitas lainnya.

Sandiaga berpesan sekaligus berharap Danau Toba dapat menggelar event international seperti yang ada di Mandalika, MotoGP. 

"Creative Hub Samosir ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan impian tersebut," kata dia dilansir dari laman Kemenparekraf, Rabu, 1 Juni 2022. 

Dia menyebut, dalam waktu dekat Danau Toba juga akan menggelar salah satu event bertaraf internasional yang masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara 2022, yakni Toba Caldera World Music Festival. 

Dia berharap dengan gelaran event tersebut dapat menarik minat wisatawan lebih besar untuk berkunjung ke Danau Toba. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya