News Selasa, 04 Maret 2025 | 14:03

Daftar Daerah Jabodetabek yang Dikepung Banjir!

Lihat Foto Daftar Daerah Jabodetabek yang Dikepung Banjir! Banjir di Jabodetabek.(Foto:BNPB)

Jakarta – Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu, 2 Maret 2025, menyebabkan banjir besar di Jakarta dan kota-kota sekitarnya. 

Air naik dengan cepat, menggenangi pemukiman, merendam ratusan rumah, dan membuat ribuan warga terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat dua wilayah administrasi yang paling parah terdampak adalah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. 

Ketinggian air di beberapa titik mencapai 300 cm, merendam 323 rumah dan memaksa 1.251 jiwa menghadapi situasi darurat.

Di Bekasi, situasi tak kalah parah. Banjir menggenangi 140 rumah di Kota Bekasi dan 15 rumah di Kabupaten Bekasi dengan tinggi air mencapai 200 cm. 

Tujuh kecamatan terdampak, termasuk Bekasi Timur, Bekasi Utara, dan Jatiasih. Sementara di Kabupaten Bekasi, kiriman air dari hulu sungai memperburuk keadaan di enam kecamatan.

Kondisi serupa terjadi di Tangerang. BPBD Kabupaten Tangerang melaporkan 350 rumah di Pagedangan terendam akibat luapan Sungai Cimanceuri.

Hingga Selasa, 4 Maret 2025, tim evakuasi masih bekerja untuk membantu warga yang terdampak.

Depok juga tak luput dari terjangan banjir. Setidaknya 15 titik di berbagai kecamatan tergenang air, termasuk Kampung Kapling dan Perum Sukmajaya Permata. Dinas Pemadam Kebakaran setempat masih mendata jumlah warga terdampak.

Di Bogor, hujan deras menyebabkan longsor dan banjir di beberapa area. Sebanyak 346 warga mengungsi, sementara warga lain mulai membersihkan lumpur dari rumah mereka. 

Infrastruktur pun ikut terdampak, dengan satu jembatan putus dan satu fasilitas pendidikan rusak.

Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirim bantuan logistik berupa matras, terpal, sembako, dan makanan siap saji. 

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama. Pemerintah juga tengah menyiapkan rencana relokasi bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir.

Hingga saat ini, air belum sepenuhnya surut di beberapa wilayah. Evakuasi terus berlangsung, sementara warga berharap ada langkah konkret untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya