Mamuju - Bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menyebabkan puluhan rumah warga rusak hingga hilang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Taslim, saat dikonfirmasi wartawan Rabu, 12 Oktober 2022.

Taslim mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam banjir di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar.

"Sampai saat ini, kami sudah melakukan pendataan di satu desa dan dua kelurahan," kata Taslim.

Dari hasil pendataan, kata dia, sebanyak 21 rumah warga mengalami kerusakan parah, bahkan ada yang hilang terseret banjir.

"Itu tersebar di dua titik banjir dan tanah longsor di Kecamatan Kalukku," katanya.

Taslim pun menguraikan, di Desa Pamulukang, satu rumah hanyut di Dusun Pamulukang Timur, dua rumah tertimbun material tanah longsor masing-masing di Dusun Rombia Apo dan Pondok Indah.

"Yang paling parah di Kelurahan Sinyonyoi Selatan. Tiga rumah di Lingkungan Ranga-Ranga Selatan hanyut dan 10 rusak, di Lingkungan Ranga-Ranga, tiga rumah rusak berat, serta dua rumah hanyut di Lingkungan Padang Malolo," kata Taslim.

Selain itu, kata dia, sebanya tiga tiang listrik tumbang, jalan rusak, kantor desa terendam lumpur, salah satu gedung sekolah terendam lumpur dan Puskesmas di Desa Pamulukang.

"Di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, tepatnya di Lingkungan Ranga-Ranga, jembatan bergeser," katanya. []