Daerah Sabtu, 13 Agustus 2022 | 13:08

Dampak TMMD di Abdya, Tentara dan Warga Kerap Cengkerama di Warkop Desa

Lihat Foto Dampak TMMD di Abdya, Tentara dan Warga Kerap Cengkerama di Warkop Desa Rizwan, seorang petani Desa Kaye Aceh, Lembah Sabil, Kabupaten Abdya, Aceh. (Foto: Opsi/Syamsurizal)
Editor: Tigor Munte Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-114 Kodim Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, yang sedang berjalan di Kecamatan Lembah Sabil, berdampak pada hubungan silaturahmi.

Keberadaan personel Kodim 0110 di Desa Kaye Aceh dan Desa Suka Damai, Kecamatan Lembah Sabil, selama satu bulan untuk membangun infrastruktur dan sejumlah kegiatan lainnya, membuat hubungan masyarakat dan TNI makin harmonis.

Tiap hari tegur sapa kerap terjadi di desa-desa ketika masyarakat dan TNI bersua. Warga dan personel TNI tidak canggung bercengkerama dan sesekali waktu duduk bersama di warung-warung kopi desa.

Muhammad Nasir contohnya, pria beristri asal Desa Kaye Aceh ini mengaku, sudah sangat akrab dengan personel TNI yang saat ini sedang bekerja di desanya. Tidak jarang dirinya duduk semeja dengan anggota Kodim 0110 Abdya.

Baca juga:

Biadab! Dua Pria Asal Abdya Diduga Perkosa Gadis Tunarungu

"Mereka sangat ramah. Ketika bertemu pasti saling tegur sapa. Mereka sangat sopan," kata Muhammad Nasir, Sabtu, 13 Agustus 2022 siang.

Dia berkata, tidak ada rasa sungkan atau rasa takut ketika bertemu dengan para personel TNI. Perasaan nyaman itu tidak hanya dirasakan para bapak, tetapi juga kaum ibu dan warga lainnya.

"Kami sudah menganggap mereka keluarga. Mereka sangat gigih bekerja membangun desa kami, walau kami tidak bisa memberi apa-apa," sebutnya.

Sabrina, seorang ibu rumah tangga asal Desa Suka Damai mengaku, salut dengan TNI yang bekerja keras membangun rumah tidak layak huni salah satu warga.

"Saya selalu melihat bapak-bapak TNI bekerja tiap hari menyelesaikan rumah Saumi. Mereka sangat cekatan dan terampil. Mereka juga sangat ramah," sebut dia.

Tidak jarang, kata Sabrina, setiap lewat dan atau berpapasan, tentara itu duluan yang menyapa warga. Warga desa kini sudah sangat akrab dengan bapak-bapak TNI.

"Tidak jarang mereka menegur kami. Kami sudah menganggap mereka saudara. Mereka sopan dan baik-baik," katanya. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya