Mamuju - Setiap kapal yang berlayar di laut harus memiliki marine radio atau radio navigasi, serta peralatan navigasi lainnya.
Hal tersebut disampaikan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Mamuju, Letkol Marinir A Temmy Irawan, saat menggelar patroli di perairan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Temmy Irawan mengungkapkan, radio tersebut berfungsi sebagai sarana komunikasi di laut saat dalam keadaan darurat.
"Tadi, kapal yang coba kita periksa terbukti radionya tidak lengkap, itu belum lagi kita memeriksa yang lainnya," kata Temmy Irawan, Jumat, 5 Agustus 2022.
Dalam berlayar, kata dia, setiap kapal tidak hanya harus dilengkapi dokumen pelayaran. Namun, juga harus dilengkapi sejumlah peralatan pendukung pelayaran lainnya yang bisa memberikan keamanan bagi mereka.
"Setiap kapal yang akan berlayar tentunya harus dilengkapi. Yang pertama dokumen berlayar, kemudian disitu juga perlengkapan berlayar, seperti rakit penyelamat dan life vest harus dilengkapi," katanya.
Sehingga, Temmy Irawan mengimbau, seluruh pengguna jasa laut utamanya kapal nelayan dan pengangkut komoditas pertaniaan, untuk sama-sama menjaga keselamatan dengan melengkapi semua perlengkapan berlayar yang sangat penting bagi keselamatan mereka.
"Kita juga mendukung pertumbuhan ekonomi, tapi kita juga harus sama-sama menaati aturan yang sudah ditetapkan," kata Temmy Irawan.
Untuk diketahui, dalam patroli tersebut sejumlah pengguna jasa laut berupa kapal nelayan mau pun kapal pengangkut komoditi pertanian yang diperiksa, kedapatan tidak memperhatikan sejumlah perlengkapan berlayar yang sangat penting bagi keselamatan mereka. []