Makassar - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, apresiasi terhadap ketua panitia Tarik Tambang IKA Unhas, Rahmansyah yang siap bertanggung jawab atas insiden tewasnya satu peserta tarik tambang maut.
Danny mengaku dirinya menghormati hukum dan menegaskan menghormati proses hukum yang berlaku.
"Saya sangat respek terhadap ketua panitia yang ngomong siap bertanggung jawab. Itu contoh yang luar biasa,"ujar Danny Pomanto, Sabtu 24 Desember 2022.
Danny menegaskan, Rahmansyah bukanlah yang membuat korban meninggal dunia.
"Sebenarnya bukan dia yang membuat korban meninggal. Tapi dia mau bertanggung jawan,"puji Danny.
Diberitakan sebelumnya, polisi tetapkan ketua Panitia Tarik Tambang IKA Unhas yang tewaskan satu peserta sebagai tersangka.
"Satu orang ditetapkan sebagai tersangka berinisial RS," kata Kasat Reskrim, Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak, Sabtu, 24 Desember 2022.
Kata Reonald, RS saat kegiatan berperan sebagai penanggungjawab kegiatan tarik tambang rekor MURI yang menghadirkan 5.000 peserta.
"Dia sebagai peanggungjawab kegiatan tersebut," tuturnya.
Walau sudah ditetapkan sebagai tersangka polisi belum menahan RS karena dinilai kooperatif.
"RS belum ditahan karena dia koperatif," ujarnya.
Sementara pasal yang disangkakan terhadap RS, kata Roenald adalah pasal 359 dan 360.
"Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang lain meninggal, diancam pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun,"tutur Roenald. []